Namun diduga kuat mereka kemungkinan besar sudah tewas
Palu (ANTARA News) - Dua orang korban hilang akibat terseret banjir di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah hingga kini masih terus dicari oleh aparat bekerjasama dengan masyarakat setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi Resmin Rasse, Senin mengatakan meski sampai sekarang ini kedua korban bernama Ny Ety (40) dan Eko (13) belum juga diketemukan, tetapi upaya pencarian tetap dilanjutkan.
"Kita akan cari sampai kedua warga Dusun Manggalapi Desa Rejeki, Kecamatan Palolo itu ditemukan," katanya.
Berdasarkan informasi, korban saat terjadi banjir Senin (1/4) sedang berusaha bersama warga lainnya untuk menyelamatkan diri.
Tetapi, naas saat mereka tengah berjuang menghapai derasnya arus, tiba-tiba kedua korban terseret banjir.
Belum dipastikan apakah kedua masih selamat atau sudah meninggal. "Namun diduga kuat mereka kemungkinan besar sudah tewas," katanya.
Tim yang terdiri atas aparat kepolisian, TNI dan juga anggota masyarakat tetap masih melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai. Pencarian terhadap kedua korban cukup berat karena selain air sungai deras, juga hujan deras masih mengguyur wilayah itu.
Ditambah lagi Dusun Manggalapi yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Desa Lembantonga, Kecamatan Palolo hanya bisa ditempuh jalan kaki atau naik sepeda motor dari Desa Sausu di Kabupaten Parigi Moutong.
Pewarta: Anas Masa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013