Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang baru, Brigjen Polisi Haka Astana, akan melanjutkan penyelesaian kasus penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Cebongan, Sleman, yang menewaskan empat tahanan.
"Semua hal tugas-tugas dari Pak Sabar (Kapolda DIY sebelumnya) yang belum diselesaikan, saya berkewajiban harus membantu menyelesaikan dengan kemampuan Polri yang ada di DIY," kata Haka usai upacara serah terima jabatan di Jakarta, Senin.
"Pertama saya ingin lihat petanya, mapping`dulu, kalau sudah mapping baru saya melangkah," kata Haka, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Kajian dan Strategi Sumber Daya Manusia Polri.
Brigjen Pol. Haka Astana menggantikan Brigjen Pol. Sabar Rahardjo menjadi Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.
Meski mengaku pernah tinggal lama di Yogyakarta, Haka mengaku masih perlu melihat lagi kondisi sosial masyarakat Kota Gudeg untuk melakukan pemulihan keamanan.
Ia mengatakan, kemungkinan pekan depan dia sudah mulai bergerak karena saat ini sudah menerima banyak masukan.
"Saya lihat ke dalam dulu bagaimana anggota saya, kemudian saya lihat masyarakat Yogya," katanya.
Namun dia tidak menetapkan target waktu penyelesaian pemulihan keamanan Yogyakarta. "Target waktu tidak mungkin karena banyak faktor, namun kita akan masuk bersama teman-teman di sana," katanya.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013