Bogota (ANTARA) - Kepolisian Ekuador pada Rabu (9/8) memastikan bahwa enam warga negara Kolombia ditahan atas keterlibatan mereka dalam pembunuhan kandidat presiden Ekuador Fernando Villavicencio.
Villavicencio, yang kerap bersuara lantang mengkritik korupsi dan kejahatan terorganisasi, tewas dibunuh saat meninggalkan acara kampanye di sebuah fasilitas pendidikan di Quito utara.
Tersangka ketujuh, yang terluka hingga tewas pada Rabu setelah adu tembak dengan polisi, disebutkan juga sebagai warga negara Kolombia.
Keterlibatan para warga negara Kolombia dalam pembunuhan tersebut mengingatkan publik atas pembunuhan mendiang presiden Haiti, Jovenel Moise, pada 2021.
Moise dibunuh di kediamannya oleh sekelompok orang, yang termasuk 26 warga Kolombia serta dua warga Haiti-Amerika.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kandidat presiden Ekuador ditembak mati saat kampanye
Baca juga: Wali kota di Ekuador tewas ditembak
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023