Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Kamis (10/8), menyetujui deklarasi bencana besar untuk Hawai pasca-kebakaran hutan akibat badai yang menewaskan sedikitnya 36 orang dan menghancurkan ratusan bangunan di Pulau Maui.
Biden memerintahkan bantuan federal untuk melengkapi upaya pemulihan lokal dan negara bagian di daerah-daerah terdampak kebakaran hutan sejak Selasa (8/8) dan masih berlanjut hingga kini, kata Gedung Putih dalam sebuah rilis pers.
Perintah itu akan membuat dana federal dapat diberikan kepada warga terdampak bencana di Maui, Hawai.
Bantuan tersebut dapat berupa hibah untuk tempat tinggal sementara dan perbaikan rumah, pinjaman berbiaya rendah untuk menutupi kerugian properti yang tidak diasuransikan, serta program-program lain untuk membantu individu maupun pemilik bisnis pulih dari dampak bencana.
"Seiring dengan upaya pemadaman yang terus berlanjut, 36 korban jiwa telah ditemukan hari ini di tengah kebakaran Lahaina yang masih aktif," demikian pernyataan yang dimuat pada situs web resmi Maui, Rabu (9/8) malam, waktu setempat.
Sejumlah pejabat juga mengatakan setidaknya 271 bangunan rusak atau hancur akibat kobaran api.
Angin kencang dari Badai Dora menjadi penyebab kebakaran hutan yang mematikan tersebut. Badai itu mengakibatkan beberapa wilayah di tempat wisata Lahaina menjadi hancur.
Jumlah korban jiwa akibat bencana tersebut kemungkinan bertambah karena api masih menyala dan tim penyelamat masih mencari area-area yang hangus, ujar pejabat setempat seperti dikutip, Kamis.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023