Tunis (ANTARA News) - Kedutaan Besar (Kedubes) Qatar di ibu kota Tunisia, membantah keterlibatan pemerintah Qatar dalam pembunuhan tokoh utama oposisi Tunisia, kata radio Shem FM, Minggu.
Kedubes Qatar mengeluarkan pernyataan yang membantah keterlibatan negara itu dalam kematian Chokri Belaid, tokoh utama oposisi sekuler di Tunisia, yang pembunuhannya pada 6 Februari memicu krisis politik besar.
Di dalam pernyataanya, Kedutaan Besar Qatar menyatakan kedutaan itu "terkejut" oleh aksi fitnah yang dilancarkan terhadap negara Qatar oleh beberapa pihak, sebagaimana diberitakan Xinhua, Senin pagi.
Sebelumnya wakil oposisi di Majelis Konstituante Tunisia, Mongi Rahoui, menuduh Qatar terlibat dalam kematian Belaid.
Faouzi Ben Mrad, mantan kepala tim pengacara yang menyelidiki kematian Belaid, meninggal pada Sabtu akibat serangan jantung di dekat Tunis, kata kantor berita resmi negeri tersebut, TAP.
Sementara pembunuh Belaid masih berkeliaran, makin banyak pegiat dan partai di Tunisia memprotes apa yang mereka pandang sebagai kelambanan pemerintah dalam melakukan penyelidikan.
(C003)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013