Dilansir laman resmi IFSC, Jumat, Desak Made mampu mencatatkan waktu 6,49 detik di final sementara lawannya atlet panjat tebing Amerika Serikat Emma Hunt hanya mampu menorehkan catatan waktu 6,67 detik.
Sementara itu peringkat ketiga diisi oleh atlet panjat tebing Polandia Alesandra Miroslaw yang mengalahkan rekan senegaranya Aleksandra Kalucka di pertandingan perebutan tempat ketiga.
Desak Made Rita Kusuma Dewi ???????? timed her first-ever gold medal PERFECTLY, securing the women’s Speed world title and Olympic quota place combo!@climbbern2023 | #IFSC #SportClimbing #BernWCH #BernToClimb pic.twitter.com/FzRhVYGEXp
— International Federation of Sport Climbing (@ifsclimbing) August 10, 2023
Raihan medali emas di ajang ini menjadi koleksi medali emas yang pertama ditorehkan oleh Desak Made sepanjang keikutsertaannya di kejuaraan IFSC.
Selain dinobatkan sebagai juara dunia di speed putri, Desak Made Rita juga dipastikan mengamankan tiket untuk berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris mendatang.
Di nomor speed putra, atlet panjat tebing Indonesia Rahmad Adi Mulyono menyumbangkan medali perunggu untuk Merah Putih.
Rahmad Adi Mulyono kalah catatan waktu dengan atlet panjat tebing Italia Matteo Zurloni dan atlet panjat tebing China Jinbao Long.
Baca juga: FPTI daftarkan 19 atlet yang bakal berkompetisi di World Championship
Baca juga: Konsistensi kunci Rahmad Adi raih emas di Piala Dunia Panjat Tebing
Baca juga: Panjat tebing Indonesia raih dua emas pada Piala Dunia di Prancis
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023