Seleksi kandidat seperti primary election ini sangat baik dari sisi demokrasi, karena melabrak praktik oligarki"
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD memuji langkah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang berencana menggelar primary election untuk mencari calon Presiden 2014 yang akan diusung partai tersebut.
Saat dihubungi dari Jakarta, Senin, di sela-sela melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci, ia mengemukakan rencana Partai Demokrat untuk melaksanakan primary election adalah sesuatu yang bermanfaat bagi demokrasi di Tanah Air.
Primary Election adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyeleksi secara internal para kandidat Presiden sebelum partai itu resmi mengusulkan capres. Partai Golkar pada Pilpres 2004 pernah melakukan konvensi untuk menjaring capresnya.
"Seleksi kandidat seperti primary election ini sangat baik dari sisi demokrasi, karena melabrak praktik oligarki yang selama ini kita tentang dengan sangat keras," kata ahli hukum yang baru saja mengakhiri tugasnya sebagai Ketua MK itu.
Lebih lanjut Mahfud menyatajan jika hal itu terjadi, berarti SBY telah membuka blok yang selama ini tertutup, dimana tokoh terbaik pilihan masyarakat tidak akan bisa memiliki kesempatan dalam kontestasi calon presiden karena parpol selalu memiliki calon sendiri dari dalam, sementara publik hanya bisa pasrah dengan pilihan partai.
Menurut Mahfud, cara seperti ini idealnya juga dilakukan oleh partai-partai lain, tidak hanya Partai Demokrat. Dengan begitu, katanya, aspirasi rakyat akan semakin terwadahi dan publik bisa memiliki beragam calon yang kualitasnya sudah mereka uji lebih dahulu di tingkat masyarakat sendiri.
Ketika ditanya apakah dengan demikian peluang baginya semakin terbuka untuk maju sebagai calon Presiden, yang kali ini melalui jalur Partai Demokrat, Mahfud enggan berkomentar lebih jauh.
"Sudah ya mas, saya mau lanjutkan ibadah dulu, terima kasih," katanya mengakhiri pembicaraan.
Pewarta: Jaka Suryo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
