Gol bintang Jerman Bastian Schweinsteiger pada babak kedua di markas Eintracht Frankfurt pada Sabtu, memberi Bayern kemenangan ke-24 di liga dari 28 pertandingan untuk membuat mereka menjuarai gelar Liga Jerman yang ke-22 kalinya dengan keunggulan 20 angka dan enam pertandingan tersisa.
Secara keseluruhan itu merupakan gelar nasional ke-23 mereka, di mana klub Munich tersebut juga pernah memenangi kejuaraan Jerman bergaya lama pada 1932 dan merupakan trofi perdana Bayern sejak Mei 2010.
Setelah mencetak rekor sebagai tim tercepat yang mengonfirmasi gelar juara sepanjang sejarah Liga Jerman, tim Bavaria ini diharapkan dapat menjadi tim Jerman pertama yang memenangi tiga gelar sekaligus dalam semusim, yakni gelar liga, gelar piala, dan Liga Champions.
Mereka akan menghadapi Juventus pada pertandingan kedua perempat final Liga Champions pada Rabu, dengan menggenggam keunggulan 2-0 dari pertandingan pertama pekan lalu di Allianz Arena.
Setelah sempat menghuni zona degradasi, tetangga Bavaria Bayern, Nuremberg, kini berada di peringkat kesembilan setelah bek Swedia per Nilsson mencetak dua gol dari situasi bola mati pada Minggu, di mana Kiyotake menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Mainz.
Pemain 23 tahun itu telah melakukan 11 assist dan menyumbang empat gol pada musim ini, dan tendangan bebasnya pada babak kedua disambar Nilsson untuk menjadi gol pertama Nuremberg, sedangkan bintang Jepang itu melepaskan tendangan penjuru yang diteruskan Nilsson untuk membukukan gol keduanya.
Gelandang Nicolai Mueller sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-60 untuk Mainz, di mana penyerang asal Hungaria Adam Szalai gagal mengeksekusi penalti pada babak pertama, namun Nuremberg mendapatkan kemenangan ketiga mereka dari empat pertandingan.
Laju tak terkalahkan mereka telah berlangsung selama dua bulan, di mana mereka terakhir kali kalah dari Dortmund pada Januari, dan dengan enam pertandingan tersisa mereka hanya terpaut empat angka dari zona Liga Europa, namun harus melawat ke markas Bayern pada Sabtu.
Ini merupakan kekalahan pertama Mainz setelah mereka takluk 0-3 dari Bayern pada awal Februari, sedangkan Stuttgart dan Hanover 96 tetap menghuni papan tengah setelah mereka bermain imbang 0-0 di Hanover pada Minggu malam.
Dortmund menjamu Malaga pada pertandingan kedua perempat final Liga Champions Selasa, setelah pada pertandingan pertama bermain imbang 0-0, dan pasukan Juergen Klopp harus bangkit dari ketinggalan untuk menaklukkan Augsburg 4-2 pada Sabtu di Signal Iduna Park.
Kiper Roman Widenfeller, penyerang Robert Lewandowski, kapten Sebastian Kehl, dan dua penyerang Mario Goetze dan Marco Reus tidak menghuni tim pertama.
Penyerang cadangan Julian Schieber hanya memerlukan 22 menit untuk membawa tuan rumah Dortmund unggul saat melawan Augsburg, yang terkunci pada pertarungan dengan Hoffenheim - yang menang 3-0 atas Duesseldorf pada Jumat - untuk menghindari degradasi.
Augsburg berbalik unggul melalui dua gol dalam waktu 80 detik sebelum turun minum, namun Klopp meresponnya dengan memasukkan Lewandowski dan Goetze pada awal babak kedua.
Perubahan itu segera memberi dampak, ketika Lewandowski memberi umpan kepada Hofmann di sayap kanan untuk meneruskan bola kepada Schieber yang mencetak gol penyama kedudukan, melalui gol keduanya hari ini pada menit ke-52.
Bintang Polandia itu kemudian mencetak gol pada menit ke-92 untuk memperpanjang rekor klub, yakni selalu mencetak gol pada 10 pertandingan liga.
Bayer Leverkusen tetap berada di peringkat ketiga setelah mereka bermain imbang 1-1 dengan tamunya Wolfsburg, sedangkan Schalke menggenggam peringkat keempat setelah menang 2-0 atas tuan rumah Werder Bremen dan Moenchengladbach naik ke peringkat keenam melalui kemenangan 1-0 atas tamunya tim dasar klasemen Fuerth.
Hamburg menyia-nyiakan peluang untuk kembali ke posisi enam besar - dan zona Eropa - ketika mereka kalah 0-1 dari tamunya Freiburg pada Sabtu malam. (RF/A016)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013