Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan melakukan privatisasi sekitar 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memenuhi target setoran privatisasi ke APBN yang ditargetkan mencapai Rp3,3 triliun pada 2006. "Target setoran Rp3,3 triliun bisa tercapai, dan diarahkan melalu program penjualan saham perdana (IPO)," kata Sugiharto, usai Rapat Kerja, Meneg BUMN Sugiharto dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dengan Komisi XI DPR RI, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin. Menurut Sugiharto, dengan makin membaiknya kinerja keuangan sejumlah BUMN, tidak berlebihan jika setoran yang ditargetkan itu bakal dapat tercapai, dari target semula Rp1 triliun. Sebelumnya, DPR telah menyetujui privatisasi PT Perusahaan Gas Negara (PGN), namun karena kondisi pasar tidak memungkinkan, sehingga ditunda. "Saya tidak ingin bicara detil soal BUMN apa saja yang akan di privatisasi, tetapi akan diupayakan dari BUMN yang dianggap mudah masuk pasar," kata Sugiharto. Pilihannya, ujar Sugiharto, cukup banyak yaitu semua BUMN yang kinerjanya untung selama tiga tahun berturut-turut, dan memiliki laporan keuangan wajar tanpa syarat serta punya prospek bisnis yang jelas. Ia menjelaskan, Kementerian BUMN dan Tim Kebijakan Privatisasi sudah mengidentifikasi sejumlah BUMN, untuk selanjutnya meminta persetujuan DPR. "Pembentukan Tim Kebijakan Privatisasi akan dikordinasikan dengan Menko Perkenomian. Keputusannya kemungkinan akan dibuat Kepres-nya," ujar Sugiharto.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006