Jakarta (ANTARA) - Massa demo buruh yang melakukan aksi sejak pukul 11.00 WIB di sekitaran patung kuda Arjuna Wiwaha mulai membubarkan diri pada pukul 22.10 WIB.
Menurut pantauan ANTARA massa buruh yang terdiri dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) mulai membubarkan diri dan kembali ke tempatnya masing-masing setelah mereka selesai berorasi.
Walau mereka mulai membubarkan diri, polisi masih berjaga-jaga di sekitar kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan juga Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Terlihat juga para buruh melakukan aksi dengan aman dan tertib dan mulai mematikan api unggun yang mereka nyalakan.
Sebelumnya Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Polisi Komarudin mengatakan, pihaknya mengerahkan 6.600 personel untuk mengamankan aksi tersebut.
"Yang kita terjunkan hampir 6.600," kata Komarudin saat dihubungi di Jakarta pada Kamis.
Ia menyebutkan, ada sekitar 4.000 orang yang mengikuti aksi di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. "4.000-an lah di Bundaran Patung Kuda (Jakarta Pusat)," ungkap Komarudin.
Komarudin mengemukakan, massa aksi berasal dari berbagai wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) serta beberapa wilayah sekitarnya.
Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 6.612 personel gabungan untuk mengamankan demo buruh di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lain di Ibu Kota, Kamis.
"Kami jajaran Polda Metro Jaya diperkuat Polres Metro Jakarta Pusat menyiapkan 6.612 personel gabungan untuk melayani dan mengawal saudara-saudara kita dari elemen buruh yang melakukan penyampaian pendapat hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Kamis.
Trunoyudo menjelaskan sebanyak 6.612 personel gabungan tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI, dan pemerintah daerah (pemda).
Baca juga: Ini rekayasa lalin jelang demo buruh di Patung Kuda Monas
Baca juga: TransJakarta sesuaikan rute armadanya akibat demo buruh di Patung Kuda
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023