Pusat perbelanjaan harus dapat terus meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk menarik minat konsumen....
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta pengelola pusat perbelanjaan meningkatkan kreativitas dan inovasi agar menarik minat konsumen, termasuk memasuki industri daring (e-Commerce) dan memperkuat layanan pesan antar.

“Pusat perbelanjaan harus dapat terus meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk menarik minat konsumen berkunjung dan berbelanja. Pandemi COVID-19 yang telah mempercepat pergeseran pola konsumsi masyarakat dari luring ke e-Commerce, sehingga masyarakat tidak lagi sepenuhnya menjadikan pusat perbelanjaan sebagai tempat berbelanja dan beralih ke e-Commerce. Pusat perbelanjaan juga perlu memaksimalkan penjualan melalui e-Commerce dan pesan antar,” ujar Zulkifli, di Jakarta, Kamis.

Selain itu, kata dia, Mendag juga berharap pusat perbelanjaan harus memiliki cara untuk menarik minat pengunjung dengan memadukan unsur perdagangan dan pariwisata.

Misalnya menyediakan tempat hiburan, inovasi penyewa fokus pada segmen tertentu dengan memilih tenant yang tepat untuk meramaikan pusat perbelanjaan serta menyediakan pembayaran uang elektronik.

Ia turut berharap kegiatan Indonesia Shopping Festival 2023 mampu mendorong pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif Indonesia untuk menambah nilai kreativitas dan kualitas produk, sehingga berpeluang berkembang dan maju agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

Indonesia yang keluar dari pandemi, serta kondisi perekonomian sudah mulai pulih termasuk pusat-pusat perbelanjaan pun kembali ramai pengunjung. Dengan demikian pusat perbelanjaan/mal sebagai tempat berkumpulnya para peritel memiliki kontribusi penting dalam mendorong pemulihan konsumsi rumah tangga.

Berdasarkan data BPS, perekonomian Indonesia mencatatkan tren positif pada triwulan II tahun 2023 sebesar 5,17 persen atau tumbuh 3,86 persen dari triwulan I tahun 2023.

Kuatnya pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2023 didukung aktivitas konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi sebesar 53,31 persen. Konsumsi rumah tangga pada triwulan II tahun 2023 tumbuh sebesar 5,23 persen dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya.

"Hal ini mencerminkan terjaganya penguatan daya beli masyarakat yang ditopang stabilitas harga dalam negeri serta meningkatnya pendapatan masyarakat," ujarnya lagi.
Baca juga: Gratis "ongkir" hingga "live shopping" primadona di Harbolnas 2022
Baca juga: Sandiaga Uno sebut ISF 2023 tumbuhkan parekraf dan lapangan kerja

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023