Denpasar (ANTARA News) - Dell Aspac Jakarta kembali menunjukkan dominasinya setelah mengalahkan kandidat juara Pelita Jaya Energi-MP Jakarta dengan skor tipis 67-65 pada big macth Seri V Speedy NBL Indonesia di GOR Purna Krida, Kerobokan, Bali, Minggu.

Kemenangan Aspac pada hari terakhir Seri V itu menorehkan catatan sebagai tim tak terkalahan di Pulau Dewata.

Pelita Jaya hampir saja menyamakan kedudukan atau berbalik unggul namun para pemain asuhan Nathaniel Canson tidak dapat memanfaatkan kesempatan berharga di sisa 14 detik pertandingan.

Saat itu, Pelita Jaya tertinggal dua poin, tim yang dimotori guard Dimas Aryo Dewanto terlihat kebingungan saat menguasai bola pada waktu menentukan tersebut.

Dimas memiliki kesempatan untuk menembak, namun dia mengumpan bola ke arah Daniel Wenas yang tak kalah kebingungan.

Akibatnya, pertandingan berakhir tanpa ada satu pemain Pelita Jaya yang mencoba melepaskan tembakan dan Aspac pun menang.

Kombinasi tembakan para guard dan operasi para bigman di area bawah ring menjadi senjata ampuh Aspac. Pringgo Regowo, Isman Thoyib, Fandi Andika Ramadhani, dan Xaverius Prawiro bergantian menghujani ring Pelita Jaya.

Pelita Jaya membalas dengan serangan dan tembakan yang cukup baik, namun bermain sangat hati-hati.

Nathaniel Canson akhirnya memasukkan Fidyan Dini dan Ponsianus "Komink" di pertengahan kuarter terakhir. Sisanya, Pelita Jaya mengandalkan penembak-penembak jitu.

Strategi itu berjalan baik namun pertahanan tim menjadi sangat tidak seimbang dan ini dimanfaatkan Aspac untuk terus membalas setiap raihan poin Pelita Jaya.

Pewarta: I Gusti Ketut Agung Wijaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013