Moskow (ANTARA) - Rusia pada Kamis menyatakan telah menjatuhkan 13 drone Ukraina yang hendak menyerang Moskow dan kota terbesar di Krimea yang diduduki Rusia.

Kementerian pertahanan Rusia mengungkapkan dua drone ditembak jatuh oleh artileri pertahanan udara, dekat kota Sevastopol di Krimea yang menjadi pangkalan AL Rusia di Laut Hitam. Sembilan drone diganggu sinyalnya sehingga jatuh ke Laut Hitam.

Sebuah drone ditembak jatuh saat mendekati ibu kota Rusia di dekat Kaluga di sebelah barat daya Moskow. Satu lagi ditembak jauh di atas Odintsovo, distrik prestisius di daerah Moskow.

"Hari ini... upaya rezim Kiev dalam melancarkan serangan teroris melalui kendaraan udara nirawak telah digagalkan," kata kementerian pertahanan.

Kementerian itu menerangkan tidak ada korban dalam serangan berbagai drone tersebut.

Baca juga: Ukraina sebut rudal Rusia hantam apartemen, delapan orang tewas

Serangan udara menggunakan drone di dalam wilayah Rusia kian sering terjadi sejak sebuah drone dihancurkan Kremlin awal Mei silam.

Daerah-daerah sipil di dalam ibu kota Rusia terkena serangan tersebut pada Mei dan sebuah distrik bisnis Moskow dua kali menjadi sasaran drone dalam tiga hari terakhir pada awal bulan ini.

Beberapa hari terakhir, kapal-kapal berkendali jarak jauh milik Ukraina, menyerang sebuah kapal tanker BBM Rusia dan pangkalan AL Rusia di Novorossiysk di Laut Hitam.

Ukraina biasanya tidak mengomentari siapa yang berada di balik serangan di dalam wilayah Rusia, meski pejabat-pejabatnya terang-terangan mengungkapkan kepuasannya atas serangan-serangan tersebut.

New York Times pada Mei melaporkan bahwa badan intelijen Amerika Serikat meyakini mata-mata atau intelijen militer Ukraina berada di balik serangan drone terhadap Kremlin.

Baca juga: Ukraina tangkap wanita yang diduga mata-matai Zelenskyy untuk Rusia

Sumber: Reuters

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023