Jakarta (ANTARA) - Para penggiat seni menyatakan senang dan bangga bisa diajak mencoba moda transportasi Lintas Rel Terpadu (LRT) dari Stasiun Jati Mulya, Kabupaten Bekasi, menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, bersama Presiden Joko Widodo, Kamis.
Berdasarkan siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis, rasa senang dirasakan Prisia Nasution karena berkesempatan untuk mencoba moda transportasi LRT.
Prisia menilai penggunaan LRT dapat memudahkan masyarakat karena juga terintegrasi dengan transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta.
"Senang banget akhirnya ada alternatif kendaraan dan mumpung sekarang lagi uji coba, kita semua sama teman-teman semua nyoba duluan. Sepertinya ini akan jadi menarik karena dari Bekasi, Jati Mulya, Bekasi Barat, sudah banyak titiknya sampai ke Dukuh Atas dan akhirnya kita bisa nyambung ke MRT lainnya,” kata Prisa.
Prisia pun mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik seperti LRT. Prisia menilai bahwa keberadaan transportasi LRT dapat menjadi salah satu upaya untuk menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta.
"Semoga kalau semuanya kita sama-sama mau naik public transportasi, kita bisa nurunin polusi di Jakarta," tuturnya.
Rasa bangga juga dirasakan penyanyi Yuni Shara ketika mencoba menaiki LRT dan menyusuri sampai ke gerbong terdepan.
Dia menilai bahwa LRT sudah sangat canggih karena sudah tidak lagi dioperasikan oleh seorang masinis.
“Bangga juga saya tadi melihat sampai depan ini enggak pakai masinis jadi jalan sendiri semua by control, keren banget untuk negara kita yang makin maju banyak ini itu, macam-macam,” kata Yuni.
Senada, komedian Cak Lontong berharap kehadiran LRT dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat moda transportasi tersebut agar tetap nyaman digunakan.
"LRT sudah ada, semua sudah disiapkan, kita manfaatkan semaksimal mungkin dan yang penting kita rawat kita jaga bersama-sama untuk kepentingan kita," ujar Cak Lontong.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023