"Pasangan nomor urut (2) berhasil meraih 44,1 persen atau unggul 3,12 persen dari Sarimuda-Nelly (3) 40,98 persen, sedangkan Mularis-Husni (1) 14,92," kata Direktur Riset LSI, Hendro Prasetyo, di Palembang, Minggu.
Menurut dia, pihaknya optimistis dengan keunggulan 3,12 persen suara tersebut pasangan Romi-Harno sementara menang dari pasangan Sarimuda-Nelly.
Presentase tersebut diyakini tidak akan menurun karena "margin error" yang mereka tetapkan dua persen sehingga posisi 3,12 persen sudah aman.
Ia mengatakan, penghitungan cepat ini menjadi patokan dari perolehan suara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota peserta Pilkada Palembang.
Karena dengan sistem stastik perolehan suara tidak akan bergeser jauh, katanya.
Sementara calon Wali Kota Palembang, Romi Herton usai ditetapkan sebagai pasangan yang sementara unggul versi LSI mengaku sangat bersyukur dan kemenangan mereka adalah kemenangan rakyat.
"Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat Palembang yang telah memilih dan mempercayakan memimpin," ujarnya.
Dia menambahkan, kemenangan ini hendaklah disikapi dengan rasa syukur kepada Sang Pencipta jangan euforia berlebihan.
Kemenangan ini adalah anugrah sehingga tidak boleh disikapi dengan cara yang berlebihan.
Pemilih tetap pilkada Wali Kota Palembang periode 2013-2018 sebanyak 1.133.488 orang dengan 2.650 TPS tersebar di 16 kecamatan.
Pewarta: Nila Ertina
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Menandakan Masyarakat Kurang merespon Demokrasi yang berjalan saat ini karena Arti Demokrasi sesungguhnya blm bisa di terapkan..
Money Politik terjadi dimana-mana,Tawar menawar pembelian suara sudah tak asing lagi didengar,Pemberian Hadiah,Sembako,Amplok suatu pertanda meminta balas Budi agar memilih nya..
Salah memilih akan menjadi Dosa Sejarah .
Yang terpilih Beban Moral Umat dan Bangsa.