ANTARA sebagai media yang terluas jaringannya di Tanah Air, produk-produknya disiarkan melalui berbagai saluran media distribusi, termasuk melalui sejumlah stasiun televisi nasional.
Denpasar (ANTARA) - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara Nina Kurnia Dewi mengunjungi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan sinergitas dan komunikasi yang lebih erat.
"ANTARA memiliki berbagai produk untuk menyampaikan optimisme pembangunan, teranyar kami juga memiliki layanan podcast dan info grafis yang cocok menjadi bagian untuk mengedukasi masyarakat terkait program-program PLN," kata Nina Kurnia di Denpasar, Kamis.
Nina Kurnia didampingi Kepala LKBN Antara Biro Bali, Widodo Suyamto Jusuf dalam kunjungan ke PLN UID Bali itu diterima General Manager PT PLN UID Bali I Wayan Udayana dan Manajer Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya.
PLN, ucap dia, selama ini telah menjadi mitra strategis Antara. Selain kerja sama dalam layanan pemberitaan, Antara siap untuk menjadi konsultan media yang turut dalam pembahasan agenda setting PLN untuk dikomunikasikan pada masyarakat.
Selain layanan pemberitaan, Antara telah diperkaya dengan layanan karya jurnalistik dalam bentuk artikel (features), foto jurnalistik, foto story, video hardnews, video features dan sebagainya.
Nina Kurnia menambahkan, ANTARA sebagai media yang terluas jaringannya di Tanah Air, produk-produknya disiarkan melalui berbagai saluran media distribusi, termasuk melalui sejumlah stasiun televisi nasional.
"Selain memang tetap menjalankan peran Garuda di Dadaku bersama TVRI dan RRI, Antara sebagai salah satu BUMN, pada prinsipnya menjalankan kewajiban pelayanan publik (public service obligation) dan sekaligus menjalankan aspek bisnis, " ucapnya.
Sementara itu, General Manager PT PLN UID Bali I Wayan Udayana menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin sangat baik dengan Antara.
Jika dilihat dari fungsi kehumasan, ujar Udayana, PLN selama ini juga menjalankan fungsi untuk mendidik masyarakat. Pihaknya mentransformasi diri tidak hanya listrik untuk menerangkan tetapi juga melakukan berbagai terobosan untuk peningkatan kualitas.
Produk PLN saat ini juga sudah mengarah pada gaya hidup atau lifestyle diantaranya "electrifying agriculture" atau listrik juga dapat digunakan untuk membantu penyiraman pada sektor pertanian yang tentu semakin memudahkan para petani.
Selain itu, pihaknya juga mengedukasi masyarakat terkait pentingnya penggunaan kendaraan listrik karena selama ini sektor transportasi menjadi penyumbang emisi karbon yang besar.
"Jika semakin banyak yang beralih menggunakan kendaraan listrik, maka masyarakat tambah sehat dan impor minyak pun akan turun. Terlebih hal ini juga menjadi program dari Pemerintah Provinsi Bali," ujarnya.
Usai mengunjungi PLN IUD Bali, Nina Kurnia juga berkesempatan berdiskusi dengan pewarta dan staf di Kantor Antara Biro Bali.
Dalam diskusi yang berlangsung dengan hangat itu, Nina Kurnia diantaranya menekankan pentingnya tingkat kelolosan verifikasi berita-berita PSO yang diproduksi insan Antara. "Buat produk yang berkualitas dan jadilah SDM yang unggul," ucapnya.
Ia melihat masih adanya sejumlah kesalahan berulang yang kerap dilakukan pewarta di biro-biro Antara seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, Nina Kurnia meminta para pewarta untuk memperhatikan kisi-kisi agenda seting dan panduan PSO. Kisi-kisi yang ada tersebut, dapat dijadikan panduan dalam menyiapkan rencana peliputan sehingga berita yang dihasilkan oleh pewarta bisa lolos PSO.
Selain itu, ia memacu semangat insan Antara agar menjadi insan yang kreatif dan unggul serta terus meningkatkan kompetensi diri .
Baca juga: LKBN ANTARA berikan pelatihan fotografi jurnalistik di PLN UID Bali
Baca juga: ANTARA-The Nusa Dua sepakat terus mendorong pemulihan pariwisata Bali
Baca juga: Gubernur Bali dorong Antara terus jadi contoh dan panutan
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023