Pertamina Energi tersingkir

Semarang (ANTARA News) - Tim putra Jakarta Pertamina Energi tersingkir dari peluang masuk ke empat besar setelah kalah telak dari Palembang Bank SumselBabel 0-3 (22-25, 30-32, 20-25) pada seri terakhir putaran kedua kompetisi bola voli BSI Proliga 2013.

Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, Pertamina Energi tak mampu membendung Bank SumselBabel yang tampil begitu tangguh. Pertarungan berlangsung menegangkan karena babak ini menjadi penentuan bagi kedua tim. Kejar mengejar angka tak dapat dihindari namun kelengahan Pertamina Energi membuat tim itu membuang kesempatan untuk mengunci kemenangan di set pertama.

Pertandingan semakin alot pada set kedua. Pertamina Energi mulai bangkit dan cukup membuat Bank SumselBabel kerepotan. Balap membalap angka dimulai saat kedudukan skor 11-11, yang terus berlangsung hingga skor 30-30 dan membuat ratusan penonton di stadion histeris.

Momentum Bank SumselBabel terjadi saat pemain andalan mereka, Romero Raydel, memperpanjang nafas timnya dengan smes tajam yang tidak terbendung. Agung Seganti menyempurnakan dengan pukulan kerasnha yang akhirnya mengunci kemenangan Bank SumselBabel sekaligus membuat Pertamina Energi semakin tertinggal 0-2.

"Sebenarnya kunci ada di set kedua. Tetapi sejak awal mereka memang tidak bermain lepas karena susah terbebani harus menang," jelas pelatih Pertamina Energi Rohadi usai pertandingan.

Rohadi menilai andalan timnya yang bertumpu pada bola-bola cepat tidak optimal karena penerimaan dari tim kurang berjalan. Dengan begitu tim tampil jauh dari performa yang maksimal sementara lawannya bermain begitu baik. Kekalahan ini membuat poin mereka tak bertambah dari 18 dan jika dilihat dari rasio set sudah tidak memungkinkan memiliki peluang mengejar tiket empat besar.

Sementara itu Bank SumselBabel justru tampil habis-habisan lewat blok mereka yang rapi dan kunci kemenangan pada pemain asal Kuba, Romero Raydel, yang menampilkan serangan-serangan mematikan.

"Raydel adalah mesin perang utama kami. Penampilan kali ini juga tidak lepas dari evaluasi setelah tim kalah telak dari Jakarta BNI 46 (dengan skor 0-3)," jelas pelatih Bank SumselBabel Mashudi.

Kekalahan pada seri di Magetan dan seri pertama di Semarang, Jumat (5/4) kemarin menjadi materi penggodokan bagi Andri dan kawan-kawan. Mashudi mengatakan blok mereka diperbaiki serta pertahanan pemain belakang.

"Evaluasi juga pada konsentrasi di tosser yang kemarin kurang enjoy. Saya tekankan kali ini mereka harus enjoy dan fokus. Dan diluar dugaan, teman-teman Pertamina Energi mainnya tidak seperti biasa," tambahnya.

Lewat kemenangan ini, Bank SumselBabel mengumpulkan tiga poin menjadi 20 dan bergabung bersama Surabaya Samator serta Jakarta BNI 46 yang sudah memastikan diri di empat besar.