Jakarta (ANTARA News) - Setoran dividen PT Pertamina (Persero) kepada APBN 2007 mencapai Rp6,02 triliun, turun dari angka revisi Rp11,92 triliun pada APBN-P 2006, dari target sebelumnya Rp15,53 triliun. Hal itu diungkapkan Meneg BUMN Sugiharto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin. "Setoran dividen Pertamina sebesar Rp6,02 triliun itu seluruhnya merupakan dividen murni," kata Sugiharto. Ia menjelaskan, pada RAPBN-P 2006, selain menyetor dividen murni sebesar Rp8,23 triliun, Pertamina juga menyetor Rp3,69 triliun dividen yang berasal dari dividen tahun-tahun sebelumnya (carry over) yang mencapai Rp3,69 triliun. Menurut Sugiharto, keputusan pemerintah bahwa Pertamina tidak menyetorkan dividen interim karena masih besarnya beban yang ditanggung perusahaan. Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani mengatakan, selama 2003-2005 Pertamina memiliki kewajiban kepada Pemerintah mencapai Rp26,3 triliun. Meski saat bersamaan, Pemerintah juga memiliki kewajiban kepada Pertamina yang mencapai Rp17 triliun. "Sebagian besar proyeksi PT Pertamina meleset, sehingga banyak klaim ke pemerintah maupun kepada perusahaan yang tertunggak," kata Sri Mulyani. Ia menjelaskan, klaim Pertamina ke Departemen Keuangan pada 2003 mencapai Rp9,1 triliun. Sedangkan tagihan Pertamina ke PT PLN juga tinggi, atau mencapai Rp14,6 triliun, akibat subsidi menyusul ditundanya kenaikan tarif dasar listrik. "Pertamina juga memiliki klaim Pertamina kepada TNI mencapai Rp1,9 triliun. TNI hingga kini belum membayar akumulasi kekurangannya," kata Sri Mulyani. Sementara itu, secara terpisah, Direktur Keuangan Pertamina Frederick Siahaan usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR mengatakan, total deviden yang harus dibayar ke pemerintah sejak tahun 2004 mencapai Rp28,2 triliun. "Sebagian sudah kita selesaikan secara mencicil. Sisanya tinggal Rp6,9 triliun," katanya. Menurut dia, Pertamina menargetkan menyelesaikan cicilan sisa setoran deviden itu hingga akhir tahun 2006. Frederick juga menambahkan, total deviden yang disetor Pertamina untuk APBN 2006 mencapai Rp11,9 triliun.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006