"Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan yang efektif bagi pemohon SIM dalam mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes teori,"
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Malang berupaya meningkatkan kemampuan pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM), dengan membagikan buku panduan berisi materi teori umum yang perlu dipahami pemohon sebelum menghadapi ujian teori.
Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa buku panduan yang dibagikan tersebut diharapkan dapat menjadi acuan yang efektif bagi pemohon SIM dalam mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes teori.
"Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan yang efektif bagi pemohon SIM dalam mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes teori," kata Agnis.
Agnis menjelaskan, selain memberikan buku panduan tersebut, Satlantas Polres Malang juga melakukan program Coaching Clinic Polres Malang dengan memberikan bimbingan belajar secara intensif dan mendorong pemahaman materi kompetensi.
Menurutnya, sesi pelatihan cara berkendara yang baik dan benar juga merupakan sebagai bagian dari Coaching Clinic tersebut. Petugas berpengalaman mengajarkan teknik mengemudi yang aman dan mematuhi peraturan lalu lintas.
"Langkah ini menjadikan pemohon SIM lebih siap menghadapi ujian praktik," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut dirancang untuk mengurangi tingkat kegagalan peserta uji praktik SIM, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perilaku berlalu lintas yang aman dan bertanggung jawab.
Coaching clinic juga merupakan salah satu upaya kepolisian menekankan pentingnya edukasi dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas serta memastikan para pengendara memiliki kemampuan mengemudi yang memadai.
"Melalui Coaching Clinic ini, kami berharap para pemohon SIM dapat dengan lebih percaya diri menghadapi ujian, sambil tetap memahami betul aturan-aturan yang berlaku di jalan raya," kata Agnis.
Kegiatan tersebut terbuka untuk seluruh masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Malang tanpa dipungut biaya. Dengan program tersebut, masyarakat diharapkan lebih siap sebelum mengikuti proses ujian guna mendapatkan SIM.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023