Moskow (ANTARA News) - Sekretariat PBB secara tak dapat diterima melakukan pendekatan yang tidak konsisten dan tidak konstruktif mengenai penyelidikan dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah, kata Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow, Sabtu (6/4).
Sebagai reaksi atas permintaan dari Pemerintah Suriah untuk menyelidiki kemungkinan penggunaan zat beracun di dekat Aleppo pada 19 Maret, Sekretariat PBB menuntut "akses tak terbatas untuk para ahli ke semua instalasi di Suriah dan ke semua orang yang keahlian mereka diduga diperlukan dalam interogasi", kata kementerian itu di dalam satu pernyataan.
"Pendekatan semacam itu mengingatkan pada kebijakan mengenai penggunaan senjata pemusnah massal di Irak. Kebijakan tersebut dilandasi atas data palsu yang disengaja dan mengarah kepada konsekuensi umum," kata kementerian itu sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Sekretariat PBB, yang berada di bawah tekanan negara tertentu, mengambil sikap tidak konstruktif dan secara mendasar merusak penyelidikan mengenai informasi nyata.
Penerjemah : Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Justru upaya perdamaian harus segera diambil PBB, karena situasi perang secara sadar pasti akan menggunakan teknologi apapun sehingga saling melumpuhkan.