Korban jiwa nihil, hanya kerugian yang dialami pemilik itu di taksir mencapai sekitar Rp200 juta

Tangerang (ANTARA) - Rumah kontrakan tujuh pintu di Kampung Talaga, RT/RW 002/003, Desa Talaga, Kecamatan Cikup, Kabupaten Tangerang, Banten, ludes terbakar pada Kamis (10/8), diduga akibat korsleting listrik atau tegangan arus pendek.

"Ada sekitar tujuh pintu kontrakan itu terbakar, dugaan sementara akibat korsleting listrik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat, di Tangerang, Kamis.

Ia menyebutkan peristiwa tersebut diketahui atas laporan yang diterima oleh tim Pemadam Kebakaran dari BPBD Kabupaten Tangerang dari warga pada pukul 09.19 WIB.

Kemudian pihaknya pun langsung menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan 12 personel dari Markas Komando (Mako) Curug dan Tigaraksa.

Baca juga: Gudang penyimpanan barang di Tangerang terbakar

"Dalam penanganan ini kita terjunkan dua unit pemadam dengan 12 personel," kata Ujat.

Untuk kondisi saat ini, menurut dia, api yang membakar kontrakan tersebut sudah dapat ditangani oleh petugas dibantu warga setempat.

Sementara, lanjut dia, akibat peristiwa itu tidak menyebabkan adanya korban jiwa, namun pemilik bangunan mengalami kerugian sekitar Rp200 juta.

"Korban jiwa nihil, hanya kerugian yang dialami pemilik itu di taksir mencapai sekitar Rp200 juta," ungkap Ujat.

Baca juga: Tiga unit kontrakan di Halim ludes terbakar
Baca juga: Satu rumah kontrakan terbakar di Tambora Jakarta Barat

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023