Hollywood mengenang Roger Ebert

Jakarta (ANTARA News) - Aktor dan sutradara Hollywood mengadakan penghormatan untuk mengenang kritikus film Amerika Serikat Roger Ebert yang meninggal Jumat (5/4).

Ebert meninggal di usia 70 thaun setelah berjuang melawan kanker.

Sutradara Martin Scorsese, yang sedang membaut dokumenter tentang Ebert menyebut kepergiannya sebagai "kehilangan tak terhingga".

Melalui pernyataan ia menyatakan rasa hormatnya pada Ebert. "Roger selalu mendukung saya, ia selalu ada ketika saya membutuhkannya," kata Scorsese.

"Di masa awal, setiap kata pemberi semangat selalu berharga. Dan ketika saya berada di titik terendah karier saya, dia ada di sana, dengan hangat memberi semangat."

"Kita semua tahu saatnya akan datang, tapi tetap tidak memperingan kehilangan ini. Saya akan merindukannya, teman tersayang."

Steven Spielberg memuji sang kritikus atas bakat dan keluwesan yang dimiliknya. Bahkan Mel Gibson menyebutnya sebagai "sejarawan fil dan pecinta seni" ketimbang seorang kritikus.

"Saya sering meminta pemikiran dan pendapatnya. Ia selalu bersedia meluangkan waktunya," kata Gibson melalui pernyataan, seperti yang dikutip dari BBC.

Ebert pernah menulis film "Beyond the Valley of the Dolls" pada tahun 1970. Namanya besar di industri film karena ia telah menulis selama 46 tahun untuk Chicago Sun-Times.

Melalui Twitter, pembawa acara Oscar Seth Macfarlane menyatakan opininya tentang sang mendiang kritikus. "Salah satu dari sedikit kritikus yang benar-benar menulis film. Pendapatnya selalu saya dengar."

Pujian lain untuk Roger Ebert juga datang dari sutradara Ron Howard, Wes Craven, Cameron Crowe, dan Darren Aronofsky di Twitter.

"Kami kehilangan sosok berpikiran luas tentang berbagai genre film," tulis Howard.

"Roger Ebert memberi tinjauan positif tentang film pertama saya, 'Last House on The Left'. Saat itu semua orang mencacinya, tapi ia menganggapnya layak,"kata Craven.

Aronofsky mengenang tinjauan pertama Ebert tentang dirinya. Ebert menyebut kariernya menjadi sorotan.

Aktor dan sutradara Robert Redford menyebut Ebert sebagai "salah satu jaura kebebasan ekspresi artistik" melalui rilis pers.

"Semangat pribadinya terhadap film tidak terbatas, tentu itu akan jadi warisan bagi generasi mendatang," kata Redford.