Jakarta (ANTARA) - Perenang legendaris Australia Kyle Chalmers mengatakan Olimpiade 2024 Paris akan menjadi Olimpiade ketiga dan terakhir baginya, namun perenang sprint itu menegaskan bukan berarti ia juga akan pensiun.
"Ini akan menjadi Olimpiade terakhir bagi saya, pasti," ungkap Chalmers, dikutip dari laporan AFP, Kamis.
Atlet berusia 25 tahun itu berhasil memenangkan emas untuk nomor gaya bebas 100m di Kejuaraan Dunia Akuatik di Fukuoka, Jepang, bulan lalu, mengantongi satu medali yang telah lama ia dambakan. Medali emas itu sekaligus melengkapi prestasinya di tingkat dunia sepanjang kariernya.
Selain itu, Chalmers menilai penting bagi para atlet muda di bawahnya untuk ikut meningkatkan daya saing di kompetisi-kompetisi tingkat dunia.
"Saya akan berusia 26 tahun tahun depan dan bahkan tahun ini. Ketika saya berada di ruang marshalling, saya adalah yang tertua dalam (nomor) balapan saya dengan selisih usia yang jauh. Ada (perenang) yang lahir pada 2003 atau 2004 yang ada di sana sekarang. Saya akan menjadi tua dan siap untuk memulai babak baru dalam hidup saya," ujar dia.
Baca juga: Atlet renang China torehkan prestasi di Universiade Chengdu
Di Australia, pernyataan tersebut ditafsirkan bahwa ia akan benar-benar menghentikan kariernya sebagai perenang, namun Chalmers menegaskan bahwa ia masih belum ingin pensiun.
"Saya tidak pensiun! Kutipannya adalah 'Ini akan menjadi Olimpiade terakhir saya'. Ada banyak kompetisi setelah Olimpiade yang masih memberi saya kesempatan untuk mewakili negara saya di level tertinggi," kata Chalmers.
"Kami memiliki kejuaraan dunia jangka pendek pada 2024, kejuaraan dunia jangka panjang pada 2025, Commonwealth Games pada 2026, dan banyak Piala Dunia di sana juga. Saya akan sibuk, saya punya banyak gelar yang perlu dipertahankan," imbuhnya.
Baca juga: Qin Haiyang ukir sejarah renang di Kejuaraan Akuatik Dunia Fukuoka
Baca juga: O'Callaghan pecahkan rekor dunia di Kejuaraan Akuatik FINA 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023