Komunitas MCC edukasi kelestarian laut untuk siswa di Banda Neira

anak-anak belajar untuk berpartisipasi menjaga laut

Ambon (ANTARA) - Komunitas Moluccas Coastal Care (MCC) memberikan edukasi pelestarian lingkungan laut bertema “Anak Cinta Laut” bagi siswa-siswi SD Negeri 154 Maluku Tengah (Malteng) Negeri Administrasi Tanah Rata, Banda Neira.

Kegiatan edukasi ini menyongsong Bulan Cinta Laut, diikuti oleh 49 orang anak yang merupakan siswa-siswi kelas empat, lima dan enam.

“Sebagai anak-anak yang tumbuh di wilayah pesisir, kegiatan edukasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi anak-anak tentang apa saja sumber daya yang ada di laut, apa manfaat laut bagi mereka dan bagaimana caranya agar anak-anak dapat berpartisipasi menjaga laut,” Koordinator MCC-Program Edukasi Kepulauan Banda, Cyecil Pical, Ambon, Rabu.

Menurutnya, persoalan sampah plastik saat ini menjadi salah satu ancaman terbesar bagi laut dan persoalan yang sama di wilayah pesisir Banda Neira.

Baca juga: Moluccas Coastal Care transplantasi terumbu karang di Banda
Baca juga: Moluccas Coastal Care bangun rumah belajar kebaharian Laut Banda

Anak-anak mengaku masih ada praktik membuang sampah di laut, baik oleh anak-anak sendiri maupun orang tua.

“Melalui kegiatan edukasi anak-anak belajar untuk berpartisipasi menjaga laut, tidak membuang sampah ke laut, mengurangi pemakaian plastik sekali pakai, menanam mangrove di wilayah pesisir serta berani beraksi untuk menjaga laut di rumah maupun di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Kegiatan ini, menurut Cyecil, mendapatkan dukungan dari Kepala Sekolah SD 154 Maluku Tengah, Hawa Landjokie serta para guru.

Bagi para guru, edukasi yang dilakukan Moluccas Coastal Care merupakan praktik “merdeka belajar” sesungguhnya bagi para siswa-siswi dimana mereka belajar sambil bermain dan berpartisipasi langsung terhadap persoalan lingkungan di sekitar mereka.

Setelah mendapatkan edukasi, anak-anak melakukan kegiatan mewarnai gambar bertema laut dan melakukan aksi kampanye dengan 37 media.

“Anak-anak sangat senang dan berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik dengan memulai membawa botol minum sendiri selama pergi ke sekolah,” tandasnya.

Baca juga: Sanur Village Festival 2023 kampanyekan pelestarian laut
Baca juga: Wamen LHK: Indonesia terus lakukan upaya pelestarian hutan dan laut
Baca juga: Konferensi Laut Dunia hasilkan 350 komitmen tentang pelestarian laut