Alhamdulillah, Kodam III/Slw kini telah miliki markas komando (Mako) dan memiliki daerah latihan dibangun di atas tanah seluas 5.406,85 hektare
Bandung (ANTARA) - Kodam III Siliwangi membangun Markas Komando Daerah Latihan Kodam III/Slw dengan konsep baru yang menggabungkan konsep latihan militer dengan olah raga, wisata dan ekologi di kawasan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menceritakan bahwa pembangunan daerah latihan ini, telah dirintis sejak tahun 2020 saat Kunto Arief menjabat sebagai Kasdam III/Slw dan akhirnya bisa dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja kama (PKS) antara Kodam III/Slw dengan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat pada bulan Oktober 2022.
"Alhamdulillah, Kodam III/Slw kini telah miliki markas komando (Mako) dan memiliki daerah latihan dibangun di atas tanah seluas 5.406,85 hektare, yang terletak di daerah Rancabali, Ciwidey dengan konsep yang baru menggabungkan berbagai unsur," kata Kunto Arief dalam keterangannya di Bandung, Rabu.
Kapendam III/Slw Kolonel Inf Adhe Hansen menerangkan fasilitas yang diresmikan oleh Kunto Arief didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Slw Mia Kunto Arief Wibowo pada Selasa (8/8) lalu ini, untuk mewujudkan daerah lahan yang sesuai dengan standar dunia militer.
"Maka dari itu, Kodam menjalin kerja sama dengan Perum Perhutani Divisi Regional Jabar dan Banten juga bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, dibangun dengan luas tanah 5.406,85 hektare. Sementara Markas Komando Latihan telah mulai dibangun sejak bulan April 2023," ucapnya.
Untuk konsepnya sendiri, Adhe menjelaskan bahwa Kodam III/Slw membangun sebuah fasilitas medan latihan yang realistis dengan konsep yang terintegrasi.
Baca juga: Kodam Siliwangi sebar mobil FIN Komodo untuk babinsa jangkau pedalaman
Baca juga: Mesin Nikuba dikembangkan Kodam Siliwangi dilirik Ferrari-Lamborghini
Yaitu, lanjut dia, sarana latihan yang dapat meningkatkan kemampuan prajurit, di sisi lain dengan lahan yang ada dapat memanfaatkan lahan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
"Dengan terbangunnya Mako Daerah Latihan (Rahlat) di Rancabali ini diharapkan ke depannya juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, yang outputnya untuk kesejahteraan masyarakat serta ketahanan nasional di wilayah. Pembangunan daerah latihan Rancabali konsepnya dipadukan dengan konsep olah raga, wisata dan ekologi," ujarnya.
Pembangunan daerah latihan, kata Adhe, diawali dengan penyiapan lahan oleh prajurit jajaran Kodam III/Slw bersama masyarakat setempat. Di mana saat ini telah berdiri tiga bangunan yang terdiri atas dua unit bangunan berukuran 6x6 dan satu unit berukuran 8x8 m sebagai Markas Komando Latihan.
Dalam peresmian, dilaksanakan penandatanganan PKS antara Kazidam III/Slw Kolonel Czi Rielman Yudha dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di wilayah Ciwidey dan sekitarnya tentang Swakelola Oxbow BBWS.
Serta penandatangan PKS antara Kodim 0624/Kab. Bandung dengan Pemda Kabupaten Bandung tentang pendampingan penggunaan alat dan mesin pertanian (Alsintan), penerapan teknologi bios 44 DC serta penyaluran dan evaluasi bibit kopi dari Kementerian Pertanian yang akan ditanam pada lahan seluas 250 hektare.
Selain itu, diberikan juga penghargaan dari Pangdam III Siliwangi kepada Rajab selaku Dirut PT Prakasa Purba serta dosen dan para mahasiswa ITENAS yang sudah berpartisipasi dalam membantu menyusun konsep untuk mewujudkan sarana dan prasarana pembangunan Rahlat Rancabali yang integratif ini.
"Dalam acara tersebut juga, Pangdam menekankan kepada seluruh prajurit jajaran Kodam III/Slw agar memanfaatkan tempat latihan sebaik-baiknya, menjaga dan tidak merusak tanaman atau properti milik Perhutani dan masyarakat, serta menghormati adat budaya maupun kearifan lokal masyarakat di sekitar Rancabali, Ciwidey dan Pasirjambu," tuturnya.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023