"Kami mengajukan kepada Ketua Dewan Komisioner OJK Bapak Mahendra Siregar agar mengakomodir program serta kebijakan yang sifatnya bisa disesuaikan terhadap kebutuhan serta keluhan yang dirasakan oleh para anggota Hipmi di seluruh wilayah Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjend) BPP Hipmi Anggawira dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurutnya hal itu penting dalam rangka meningkatkan usaha UMKM serta anggota Hipmi dapat meningkat dari sisi skala ke yang lebih besar, sehingga mampu memiliki dampak ikutan yang baik untuk perekonomian daerah.
Ketua Bidang II Keuangan, Perbankan & Perencanaan Pembangunan BPP Hipmi Vasko Ruseimy juga menyampaikan kesiapan dalam rangka membantu kerja OJK.
Dirinya menyebut ranah literasi keuangan tepat dijadikan fokus kemitraan antara Bidang II BPP Hipmi serta lembaga pengawas independen yang bertugas dalam rangka pengawasan berbagai aktivitas di sektor jasa keuangan tersebut.
“Kami siap bekerjasama untuk menjadi mitra OJK dalam sosialisasi dan edukasi mengenai investasi ilegal, ancaman phising rekening perbankan, dan lainnya. Di mana langkah ini kami rasa memang diperlukan agar hal-hal tersebut dapat tersampaikan kepada seluruh pengusaha muda dan lapisan masyarakat di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, pihaknya mengapresiasi audiensi ini serta usulan yang disampaikan.
Menurutnya, usulan-usulan itu memang memiliki manfaat yang baik untuk masyarakat, khususnya dari sisi para pengusaha muda di Tanah Air.
“Saya mengapresiasi apa yang telah disampaikan dan berharap terdapat tindak lanjut segera dalam bentuk kerjasama atau program yang dapat dijalankan dalam waktu dekat. Karena manfaatnya dapat segera dirasakan oleh seluruh pengusaha muda di seluruh Indonesia yang tergabung dengan Hipmi,” pungkasnya.
Baca juga: Jokowi minta HIPMI-Kadin bersinergi dengan Apindo atasi kasus stunting
Baca juga: Hipmi bersinergi dengan Kemenkeu tingkatkan literasi perpajakan
Baca juga: OJK sebut sektor perbankan tetap "resilient" ditopang permodalan
Baca juga: OJK mengkaji kebijakan pengendalian NIM perbankan
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
