Konflik antara Rusia dan Ukraina yang terjadi hingga saat ini membawa dampak yang cukup luas
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan First Vice Chairman of Parliament Ukraine Oleksandr Merezhko pada Selasa kemarin (8/8) guna menyampaikan komitmen Indonesia untuk tetap menjaga perdamaian dunia.
“Konflik antara Rusia dan Ukraina yang terjadi hingga saat ini membawa dampak yang cukup luas, bahkan hingga ke Indonesia, termasuk menyebabkan volatilitas harga pangan dan energi,” kata Menko Airlangga melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Menghadapi hal tersebut, Menko Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia telah melakukan berbagai upaya antisipatif, terutama untuk mengatasi kelangkaan pasokan dan tingginya harga pada beberapa komoditas yang penting.
Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia turut berpartisipasi dalam inisiatif Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Global Crises Response Group (GCRG) sebagai salah satu langkah implementatif dalam mencari jalan keluar bagi berbagai kesulitan yang dihadapi dunia sebagai akibat dari konflik berkepanjangan di kawasan Eropa.
Menanggapi pernyataan tersebut, Merezhko menyampaikan bahwa Pemerintah Ukraina telah memiliki semacam formula perdamaian untuk menjaga keamanan pada sektor energi dan pangan secara global.
“Ukraina juga menyelenggarakan Peace Summit guna mencari solusi perdamaian dunia ke depannya. Kami harapkan Indonesia dapat ikut berkontribusi dalam mengimplementasikan berbagai solusi perdamaian tersebut,” ujar Merezhko.
Ia juga menjelaskan terkait harapan Ukraina untuk menjamin ekspor komoditi biji-bijian (grain) ke luar Ukraina sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan serta pengendalian harga pangan dunia. Hal ini bisa dilaksanakan dengan menjamin keamanan perlintasan pengiriman komoditas dimaksud. Untuk itu, Indonesia diharapkan pula dapat membantu mengupayakan realisasi hal tersebut.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menambahkan bahwa pihaknya mengundang Indonesia untuk berpartisipasi pada Ukraine Recovery Conference yang berfokus pada pembangunan kembali Ukraina pasca perang.
“Pertemuan pertama konferensi tersebut telah dilaksanakan pada bulan Juni 2023 di London, Inggris. Pertemuan membahas berbagai isu terkait insurance, investment, sources of finance dan lainnya. Tentu kami menyambut Indonesia atas segala bantuan, termasuk untuk ketahanan pangan dan supply chain,” ujar Dubes Hamianin.
Lebih lanjut, Menko Airlangga mendorong agar interaksi business-to-business dapat dikembangkan lebih komprehensif lagi melalui kerja sama antar Kamar Dagang dan Industri (KADIN) kedua negara.
Pihak Ukraina juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah RI atas keberhasilan Indonesia dalam menjabat Presidensi G20 tahun 2022 serta mengharapkan kesuksesan yang sama pada Keketuaan ASEAN tahun 2023 ini.
Baca juga: Kemenkeu optimalkan Keketuaan ASEAN untuk dorong kerja sama perpajakan
Baca juga: Menlu Retno: rakyat harus jadi pusat pemerintahan negara-negara ASEAN
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023