LONDON, 5 April 2013 (ANTARA/PRNewswire) -- Delapan puluh tiga persen dari komunitas film internasional percaya bahwa studio-studio film cenderung memilih "bermain aman" bila terkait dengan produksi film imajinatif. Hal tersebut dan temuan-temuan lainnya teungkap pada survei oleh gin BOMBAY SAPPHIRE® yang mengeksplorasi proses pembuatan film.
Temuan-temuan tersebut mengindikasikan tingginya jumlah studio film yang memilih memproduksi "film aman", seperti prekuel, sekuel, dan adaptasi dari buku, daripada memproduksi film-film yang lebih imajinatif dan orisinal. "Film-film aman" tersebut telah mendominasi box office pada beberapa tahun terakhir.
Menurut para pakar industri perfilman, para penikmat film berharap dapat menemukan film imajinatif, 70 persen percaya para penonton cenderung lebih memilih menonton film imajinatif. Lebih dari setengah dari seluruh responden (57%) menyatakan bahwa orang-orang kini lebih memilih proyek film independen atau film pendek, hal ini diperkuat dengan semakin tingginya permintaan dari para penonton akan film-film semacam ini untuk lebih mudah di akses dan dipasarkan lebih luas lagi.
Manajer Pemasaran Global Bombay Sapphire, Magali Podesta: "Tim Bombay Sapphire melakukan riset ini dalam rangka untuk mendukung diskusi terkait imajinasi pada industri perfilman dan menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi para pembuat film. Kami percaya kalau imajinasi ialah esensi dari film-film hebat dan lebih jauh lagi membuat dunia ini menjadi lebih menarik dan lebih baik. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menstimulasi imajinasi orang-orang melalui kompetisi film pendek[1]."
Gin Bombay Sapphire, yang merupakan produk gin dengan perkembangan paling pesat berdasarkan volume dan keuntungan [2], melakukan survei pada lebih dari 700 anggota komunitas film internasional, untuk merangkum pendapat dari para pelaku dan penikmat industri perfilman terkait isu-isu terkini pada industri perfilman.
CATATAN UNTUK EDITOR
Riset dilakukan melalui basis data Screen international. Sebanyak 738 pengguna menjadi responden dari tanggal 15 hingga 20 Maret 2013.
[1] The Bombay Sapphire Imagination Series: Kompetisi Film ini diluncurkan pada bulan April 2012 sebagai program global yang bertujuan untuk menunjukkan kedigdayaan imajinasi pada industri perfilman. Kompetisi ini memberikan peluang kepada siapapun untuk menciptakan film pendek yang menginterpretasikan naskah film pendek Geoffrey Fletcher. The Bombay Sapphire Imagination Series: akan dibuka di tahun kedua pada bulan April 2013.
[2] Data diperoleh dari Riset Anggur dan Alkohol Internasional (IWSR) selama 12 bulan hingga akhir bulan Desember 2011. Produk teratas ialah produk-produk yang menempati peringkat lima teratas berdasarkan volume dan keuntungan secara global. Hasil lengkapnya tersedia berdasarkan permintaan.
Tentang Bombay Sapphire
Gin Bombay Sapphire merupakan produk gin yang memiliki perkembangan paling pesat berdasarkan volume dan keuntungan [5]. Berdasarkan resep rahasia 1761, gin Bombay Sapphire diciptakan dengan meracik secara sempurna 10 tanaman eksotis yang langsung dipilih dari seluruh dunia. Rasa alami tanaman didapatkan melalui proses penyulingan rumit yang disebut Vapour Infusion, yang menghasilkan cita rasa Bombay Sapphire yang menggoda, lembut, dan kompleks.
Bombay Sapphire adalah merek dagang.
Bombay Sapphire - Diracik dengan Imajinasi™
Bombay Sapphire bertujuan untuk menginspirasi orang-orang agar memperluas pikiran mereka, sehingga dapat berpikir dengan cara yang berbeda untuk mengungkap lebih banyak tentang diri dan imajinasi mereka. Tim Bombay Sapphire yakin bahwa semua orang memiliki imajinasi. Oleh karena itu, mereka ingin menginspirasikan semua orang dan meresapi imajinasi mereka dengan Bombay Sapphire.
http://www.facebook.com/BombaySapphire
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:
Tarita Mullings: +44(0)207-413-3734
tarita.mullings@hkstrategies.com
Sumber: Bombay Sapphire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013