Beijing (ANTARA) - Lembaga-lembaga asuransi China telah menerima sejumlah besar klaim dari warga yang terdampak banjir dan bencana geologis yang dipicu oleh curah hujan ekstrem baru-baru ini di Hebei, Beijing, Heilongjiang, Jilin, dan Tianjin, demikian disampaikan oleh Administrasi Regulasi Keuangan Nasional (National Financial Regulatory Administration) China pada Selasa (8/8).
Hingga Selasa pukul 10.00 waktu setempat, lembaga-lembaga asuransi di lima daerah tersebut telah menerima 117.600 klaim, terutama yang berkaitan dengan mobil, properti perusahaan, dan asuransi pertanian.
Perkiraan kerugian yang dicantumkan dalam klaim-klaim tersebut mencapai 5,37 miliar yuan (1 yuan = Rp2.111) atau sekitar 750,37 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.229), menurut administrasi tersebut.
Lembaga-lembaga asuransi telah menyelesaikan 22.600 klaim, membayar total 190 juta yuan.
Administrasi tersebut telah menginstruksikan lembaga-lembaga asuransi untuk memberikan layanan yang efisien melalui prediksi yang akurat, persiapan yang solid, komunikasi yang lancar, prosedur yang sederhana, pembayaran yang cepat, dan layanan terspesialisasi.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023