terlihat pelaku mengambil tas tas lewat pintu

Jakarta (ANTARA) - Seorang pria berinisial A (24) mengalami luka lebam wajah akibat dihakimi massa setelah tertangkap basah mencuri tas berisi uang tunai Rp23 juta di dalam mobil yang sedang terparkir di Jalan Nusa Indah Raya, Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa.

Pelaku sebenarnya beraksi bersama rekannya, namun berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor setelah melihat kawannya ditangkap warga.

Korban pencurian, Arlando Pratama (18) mengatakan peristiwa itu bermula saat dirinya yang bekerja sebagai karyawan toko sembako tengah memasukkan barang berupa tepung terigu ke dalam toko bersama seorang kenek.

Ketika hendak kembali ke kendaraan truk pikap yang dia kemudikan, terlihat seorang pria yang sedang mengambil tas miliknya dari dalam mobil.

"Saat bongkar barang dan saya keluar toko untuk ambil dua karung lagi terlihat pelaku mengambil tas tas lewat pintu sebelah kiri. Alhamdulillah berhasil tertangkap oleh kenek," ucapnya.

Dia mengaku saat memarkir kendaraan itu tidak dalam keadaan terkunci, sehingga memudahkan pelaku untuk mengambil tas berisi Rp23 juta, yang merupakan uang setoran hasil jualan sembako.

Saat melihat peristiwa pencurian itu, puluhan warga emosi dan menghakimi pelaku hingga babak belur.

Saat pelaku dihakimi massa, seorang anggota Provos TNI Angkatan Udara melintas di lokasi kejadian dan langsung melerai aksi warga.

"Ada anggota TNI datang, terus saya amankan dulu tas yang isinya duit setoran itu Rp 23 juta, tapi sayang satu pelaku lagi kabur naik motor," ucapnya.

Kemudian, anggota TNI AU memborgol pelaku dan membawanya ke Polsubsektor Pondok Kopi.

Tak berlangsung lama, anggota Buser Polsek Duren Sawit pun membawa pelaku A ke Mapolsek Duren Sawit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Kapolrestro Jakut kembalikan sepeda motor pedagang kue pancong
Baca juga: Rupbasan Jakut nonaktifkan oknum ASN tersangka pencuri sepeda motor
Baca juga: Warga Jakarta diimbau terapkan sistem satu pintu antisipasi pencurian

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023