Kami meyakini target investasi itu bisa terealisasi pada semester kedua.
Lebak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak optimistis target investasi sebesar Rp1,3 triliun tahun 2023 terealisasi, karena pencapaian semester pertama menembus Rp1,1 triliun atau 84,26 persen berdasarkan laporan Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Kami meyakini target investasi itu bisa terealisasi pada semester kedua," kata Analis Kebijakan Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Robertus Erwin H, di Lebak, Banten, Selasa.
Target investasi sebesar Rp1,3 triliun tersebut berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebak.
Pencapaian target investasi itu patut diapresiasi, karena tahun ke tahun nilai investasi selalu terealisasi bahkan melebihinya.
Selama ini, kata dia, kebijakan pemerintah daerah setempat memberikan kemudahan-kemudahan proses perizinan melalui aplikasi digitalisasi sehingga berdampak terhadap nilai investasi.
Saat ini, banyak pelaku usaha menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak dan menyumbangkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, juga membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami minta pelaku investasi dapat mengembangkan usahanya, sehingga membantu percepatan pembangunan daerah," ujarnya pula.
Dia menjelaskan dari realisasi investasi semester pertama itu cukup besar jenis investasi sektor perumahan dan kawasan industri hingga menyumbangkan 32,70 persen.
Selain itu, juga investasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selama ini Kabupaten Lebak dibanjiri investasi perumahan dan kawasan industri menyusul beroperasi computerline yang melayani Rangkasbitung-Jakarta.
"Kami berkomitmen Lebak merupakan daerah nyaman berinvestasi," kata Erwin pula.
Baca juga: Menteri Investasi optimistis Lebak jadi kawasan pertumbuhan ekonomiBaca juga: Perizinan investor pariwisata di Lebak bakal dipermudah
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023