Syukur Alhamdulillah hari ini sumur A-55A telah dilakukan perforasi, dan sedang dilakukan well testing untuk beberapa waktu ke depan dalam rangka uji kandungan lapisan.

Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan PT Pema Global Energi (PGE) mengumumkan temuan hidrokarbon dari kegiatan usaha hulu migas di wilayah kerja Aceh, tepatnya di kawasan Arun Blok B Aceh Utara.

“Syukur Alhamdulillah hari ini sumur A-55A telah dilakukan perforasi, dan sedang dilakukan well testing untuk beberapa waktu ke depan dalam rangka uji kandungan lapisan,” kata Kepala BPMA Teuku Mohamad Faisal di Banda Aceh, Selasa.

T Faisal menyampaikan, keberhasilan tersebut berkat dukungan pemerintah pusat, pemerintah dan masyarakat Aceh, serta kerja keras PT PGE.

Baca juga: Pemprov Aceh tandatangani kontrak kerja sama migas Blok Bireuen-Sigli

Ia menyampaikan, pada 2023 ini, BPMA telah menyetujui usulan PT PGE untuk melakukan pemboran eksplorasi tiga sumur yaitu Arun A-55A, Arun A-72A dan Rayeu C-1A, dari komitmen kerja pasti yang awalnya hanya sumur eksplorasi.

"Eksplorasi yang dilakukan saat ini adalah upaya menemukan cadangan migas baru di wilayah kerja Aceh sebagai bagian dari program nasional 1 juta BOPD dan 12.000 MMScfd," ujarnya.

PT PGE mulai mempersiapkan pemboran tiga sumur untuk mencari cadangan minyak dan gas di tiga lokasi dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: Jokowi minta Menteri ESDM evaluasi biaya gas bumi agar kompetitif

Lokasi pertama yaitu sumur A-55 berada di kawasan Desa Desa Mampree dan Desa Ampeh, Kecamatan Syamtalira Aron.

Kemudian lokasi kedua, Sumur A-72A yang berada di kawasan Desa Tanjong Krueng Pase, Kecamatan Syamtalira Aron, dan terakhir sumur Rayeu C-1A yang berada di Desa Meudang Ara, Kecamatan Baktiya Aceh Utara.

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023