Switzerland, Apr 5, 2013 - (ANTARA) - Nestle membantu mempercepat pengembangan industri kopi China dengan membangun beberapa fasilitas baru yang akan memberikan para petani kopi pelatihan untuk meningkatkan teknik bercocok tanam, sekaligus lebih jauh lagi mempromosikan minuman tersebut ke lebih banyak pelanggan.

Perusahaan ini telah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah daerah di Pu'er, Provinsi Yunnan. Nota kesepahaman tersebut berisi persetujuan penanaman modal Pusat kopi Nescafe di daerah tersebut yang juga mencakup sebuah institut pertanian kopi dan "pusat wawasan pelanggan".

Institut tersebut, yang disinyalir akan menjadi institut terbesar di kelasnya, akan menyediakan pelatihan bagi 5000 petani, agronomis, dan para pelaku bisnis kopi tiap tahunnya.

Pusat wawasan akan digunakan untuk meningkatkan citra kopi di provinsi Yunnan di mata para pelanggan di China, khususnya, dan seluruh dunia, umumnya.

Fasilitas tersebut, yang juga menyediakan infrastruktur yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan dan memperluas produksi kopi, akan menghadirkan berbagai fasilitas penyimpanan modern dan sebuah laboratorium pencicipan yang akan membantu menerapkan acuan lokal terhadap standar internasional.

Menandakan 25 tahun
"Kami telah bekerja sama dengan para petani dan otoritas lokal di provinsi Yunnan selama 25 tahun untuk mengembangkan daerah ini menjadi wilayah penghasil kopi berkelas dunia," kata Heiko Schipper, Direktur Pelaksana Divisi Makanan dan Minuman Nestle untuk wilayah Daratan China.

"Selama itu, para agronomis kami telah memberikan bantuan dan pelatihan agrikurtural secara cuma-cuma kepada 8500 petani untuk meningkatkan teknik bercocok tanam."

"Pusat baru ini merupakan langkah lebih lanjut dari investasi jangka panjang kami bagi produksi dan konsumsi kopi masa depan di China," tambahnya.

Mempromosikan kopi
Pusat Kopi Nescafe di Pu'er akan memberikan kesempatan kepada para konsumen untuk mempelajari tentang asal mula pertanian kopi di wilayah tersebut dan juga untuk mencicipi beberapa campuran yang berbeda.

Pembangunan fasilitas ini merupakan usaha lebih lanjut Nestle untuk mempromosikan kopi kepada para konsumen China.

Pada tahun 2012, perusahaan ini meluncurkan versi terbaru dari kopi instant Nescafe 1+2 Original, yang didasari dari hasil riset ekstensif bahwa para konsumen China mengingikan kopi dengan cita rasa lebih kaya dan lebih harum, dan dengan rasa lebih seimbang dan lebih terasa susunya.

"Dahulu, orang-orang China memandang kopi sebagai minuman yang tak biasa," ungkap Bapak Schipper. "Namun, kini semakin banyak konsumen China memandang kopi sebagai minuman sosial."

"Mereka benar-benar meluangkan waktu untuk menghayati kenikmatan minum kopi di dalam dan luar rumah."

Kerjasama jangka panjang
Usaha Nestle untuk membantu para petani untuk mengembangkan kopi di provinsi Yunnan menghasilkan sebuah Penghargaan Bisnis dan Pengembangan Dunia pada tahun lalu.

Untuk memperoleh kopi langsung dari para petani, perusahaan ini pun telah membangun berbagai pusat penjualan kopi, sehingga dapat membantu mereka mendapatkan harga yang lebih baik dan pendapatan stabil. Pada akhirnya, hal ini pula yang berkontribusi bagi pasokan kopi berkualitas bagi Nestle.

Pada tahun 2011, perusahaa ini memperluas dukungannya kepada para petani lokal di Yunnan dengan perkenalan Rencana Nescafe. Prakarsa global berumur 10 tahun yang berhasil meraih CHF 350 juta mengkonsolidasikan berbagai komitmen dari Nestle dalam sektor bercocok tanam, produksi, suplai, dan konsumsi.

Prakarsa tersebut diharapkan mampu melipat gandakan pembelian kopi secara langsung dari para petani dan asosiasi mereka pada tahun 2015.

Nestle membeli 10.500 ton kopi pada musim pertama di provinsi Yunnan, atau sekitar 20% dari total hasil panen daerah tersebut. Program pembelian kopi tersebut secara langsung mendukung penghidupan hingga 20.000 orang.

Secara keseluruhan, komitmen Nestle untuk mengembangkan industri kopi di daerah tersebut memberikan dampak positif pada penghidupan sekitar 80.000 anggota komunitas petani kopi.

Investasi terbaru
Nestle mengumumkan investasi di provinsi Yunnan tepat dua hari setelah perusahaan ini memutuskan lanjut ke fase kedua investasi senilai 500 juta Yuan (lebih dari CHF 70 juta) pada bisnis es krimnya di China.

Perusahaan ini telah menyelesaikan investasi fase pertama dengan instalasi peralatan terbaru pada pabrik es krim contongnya di provinsi Guangzhou.

Investasi fase kedua akan meningkatkan kapasitas produksi hingga dua juta per hari, sehingga menjadikan pabrik Nestle tersebut sebagai pabrik es krim contong terbesar di dunia.

Informasi terkait:
Nestle China www.nestle.com.cn/

Baca lebih lanjut tentang Nestle di China:

Penghargaan atas usaha Nestle membantu pertanian kopi di China
www.nestle.com/Media/NewsAndFeatures/Yunnan-award-China

Pembangunan institut pelatihan terbaru di China oleh Nestle
www.nestle.com/Media/NewsAndFeatures/Shaungcheng-milk

Nestle memperkuat riset dan pengembangan di China
http://bit.ly/10xpKRw

Informasi Media
Tel: +41 21 924 2200
Email: mediarelations@nestle.com

This announcement is distributed by Thomson Reuters on behalf of Thomson Reuters clients.

The owner of this announcement warrants that:
(i) the releases contained herein are protected by copyright and other applicable laws; and
(ii) they are solely responsible for the content, accuracy and originality of the information contained therein.

Source: Nestle S.A. via Thomson Reuters ONE

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013