Guiyang (ANTARA) - Sebuah kereta peluru Fuxing pada Selasa (8/8) pagi waktu setempat diberangkatkan dari Guiyang, ibu kota Provinsi Guizhou, China barat daya, yang menandai pengoperasian penuh seksi Guiyang-Libo dari Jalur Kereta Cepat Guiyang-Nanning.
Jalur Kereta Cepat Guiyang-Nanning ini merupakan jalur kereta cepat pertama dengan kecepatan maksimal yang dirancang mencapai 350 km per jam untuk rute antara Provinsi Guizhou dan Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan, dengan Nanning sebagai ibu kotanya.
Karena bentang alam yang rumit di sepanjang lintasannya, termasuk pegunungan yang tinggi dan lembah-lembah yang curam, seksi Guiyang-Libo terdiri dari 86 jembatan dan 62 terowongan. Jarak tempuh jembatan dan terowongan di seksi jalur kereta itu menyumbang 90 persen dari total jarak tempuhnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023