Semarang (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI, Tjahjo Kumolo, mengatakan pola pembinaan disiplin dan mental pasukan elite perlu dibenahi menyusul keterlibatan 11 anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan di Sleman, Yogyakarta.
"Pola pembinaan disiplin mental pasukan elite perlu ditata kembali, setidaknya masalah menahan emosi pribadi. Ada sebuah doktrin, 'Taklukan dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum menaklukkan orang lain', saya kira perlu jadi pertimbangan utama kita semuanya," kata Tjahjo ketika dihubungi dari Semarang, Jumat pagi.
Politisi kelahiran Kota Surakarta itu mengaku terkejut mendengar hasil investigas cepat TNI Angkatan Darat yang menyebutkan keterlibatan anggota Kopassus Kartasura dalam penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan pada 23 Maret 2013 yang menewaskan empat tahanan.
"Saya yang awalnya meyakinkan diri saya menyatakan terbuka di opini media, sangatlah kecil kemungkian oknum Kopassus terlibat bertindak segegabah itu, ternyata saya salah menilai," katanya.
"Sebagai manusia biasa, mungkin dapat dipahami untuk bela teman dan bela korps. Namun kami berharap pasukan elite itu mampu menahan emosi diri untuk tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan nama korps TNI tercoreng," tambah dia.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang itu juga mengapresiasi langkah cepat TNI Angkatan Darat dalam melakukan investigas dan kemudian mengumumkan pelaku penyerangan lembaga pemasyarakatan itu.
Pewarta: D.Dj. Kliwantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013