Moskow (ANTARA News) - Rusia akan mulai melakukan pengujian resmi peluru kendali balistik antarbenua (ICBM) baru berbahan bakar padat pada 2014, kata seorang mantan komandan militer Rusia.
Rusia mengumumkan pengembangan ICBM baru untuk menggantikan yang sudah ada rudal Topol-M dan Yars pada tahun 2012.
Jika tes itu berhasil, ICBM baru bisa ditugaskan sejak tahun 2015.
"Uji negara rudal telah dijadwalkan pada 2014," kata Kolonel Jenderal (purn) Viktor Yesin, yang menjabat sebagai kepala staf Pasukan Rudal Strategis (SMF) Rusia pada 1991-1993, kepada RIA Novosti, Kamis.
Jenderal itu menambahkan bahwa tes awal rudal itu kini sedang berlangsung, tetapi ia menolak untuk memberikan rincian tentang karakteristik kinerjanya.
Menurut sumber-sumber terbuka, SMF saat ini mengoperasikan sedikitnya 58 rudal Satan balistik berbasis silo SS-18, 160 sistem rudal Topol road-mobile (SS-25 Sickle), 50 berbasis-silo dan 18 sistem road-mobile Topol-M (SS -27 Sickle B), dan 18 sistem RS-24 Yars.
Dua divisi rudal telah sepenuhnya dipersenjatai kembali dengan sistem Topol-M dan Yars, sedangkan persenjataan tiga divisi lainnya akan dimulai akhir tahun ini, menurut SMF.
SMF juga akan menyebarkan dalam waktu dekat ini satu sistem manajemen tempur otomatis baru (ASBU), yang akan memungkinkan menargetkan ulang dengan cepat ICBM.
(AK)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013