Dengan adanya pencanangan ini, kita optimis bisa menjadi pengekspor sagu terbesar dunia.
Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mencanangkan penanaman sejuta tanaman sagu di Kampung Reklamasi PT Timah Tbk, di Desa Air Jangkang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai pangan berkelanjutan dan pengembangan hutan lahan basah menyongsong Indonesia Net Zero 2060.
"Sagu salah satu alternatif pangan di Indonesia dan kita kaya akan itu, sayangnya kita belum eksploitasi ini dengan baik," kata Moeldoko saat melakukan penanaman sagu, di Kampung Reklamasi PT Timah di Air Jangkang, Selasa.
Ia mengatakan Indonesia memiliki potensi sagu yang besar, tetapi Indonesia eksportir sagu nomor empat di dunia.
"Mulai sekarang bagaimana kita galakkan agar sagu dikelola dengan baik dan menjadi komoditi pangan unggulan Indonesia," katanya.
Menurut dia, saat ini sagu sebagai salah satu komoditas pangan harus dioptimalkan dengan baik.
"Dengan adanya pencanangan ini, kita optimis bisa menjadi pengekspor sagu terbesar dunia," katanya pula.
Penanaman pohon sagu ini turut diikuti Penjabat Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu, Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal, dan Forkompinda Bangka Belitung.
Sebanyak 300 batang sagu ditanam di kawasan Kampoeng Reklamasi dalam kegiatan pencanangan ini. Ke depan, rencananya akan ditanam sebanyak 1 juta pohon rumbia yang menghasilkan sagu ini.
Baca juga: Pemprov Papua dorong gerakan tanam pohon sagu
Pewarta: Aprionis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023