Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP, Dr. Rima Agristina menyebut, pada latihan bersama ini, para pelatih akan menilai para Capaska yang akan bertugas sebagai Tim Delapan.
Koordinator Paskibraka Nasional itu juga menambahkan, penilaian dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya berdasarkan kemampuan baris berbaris.
“Mulai hari ini, anak-anak akan dinilai, siapa-siapa saja yang akan menjadi pembawa baki, pengibar, dan pengerek Bendera," ujarnya.
Sebelumnya, 76 putera-puteri daerah terpilih ini sudah menjalani Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tingkat Pusat dengan berbagai materi, latihan fisik, dan baris berbaris dari tanggal 15 Juli dan akan berakhir pada 23 Agustus 2023 mendatang.
Rima menambahkan, momentum pengibaran bendera merupakan momentum sakral bagi Bangsa dan Negara Indonesia dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi setiap tahunnya.
“Maka dari itu, penilaiannya bukan hanya dia pintar PBB, tapi juga dilihat dari mental mereka karena pressure di Istana Merdeka nanti akan sangat besar. Semua mata melihat momen sakral Pengibaran Sang Saka Merah Putih. Jangan sampai mereka tremor gara-gara tegang atau gemetar”, tegasnya.
Selain Paskibraka dan Paspampres, latihan Paskibraka ini digelar lengkap dengan perangkat upacara lainnya. Lapangan tempat latihan disesuaikan dengan ukuran dan layout lapangan upacara di Istana Merdeka.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023