Pantauan Antara pada Kamis sore, meski hujan tidak terlalu deras dan hanya berlangsung kurang dari setengah jam, tetapi sejumlah lokasi jalan raya wilayah perkotaan Karawang tergenang air.
Tempat-tempat jalan raya yang tergenang itu ialah jalan Surotokunto (sekitar Pasar Johar), jalan raya Ahmad Yani, jalan Tuparev, jalan Arif Rahman Hakim, dan sejumlah titik jalan raya lainnya.
Junaidi, seorang warga yang tinggal di sekitar Pasar Johar, mengatakan, jalan Surotokunto yang bertepatan depan Pasar Johar selalu tergenang air saat turun hujan. Kondisi itu terjadi akibat drainase di titik itu tersumbat.
"Jalan yang tergenang itu seringkali mengakibatkan macet, karena kendaraan yang melintas berjalan pelan saat jalan raya tergenang air," kata dia, di Karawang, Kamis.
Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD Karawang Ahmad Zamakhsyari mengingakan agar pemerintah daerah setempat memperhatikan saluran air atau drainase setiap melakukan proyek pembangunan jalan.
Ia menilai saat ini pemerintah daerah setempat melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan Karawang kurang memperhatikan kondisi saluran air atau drainase. Sehingga banyak jalan raya yang tergenang air saat hujan deras.
Atas hal tersebut, ia meminta pihak terkait mengkaji ulang konsep pembangunan jalan raya, agar tidak mengesampingkan keberadaan saluran air.
"Sejumlah titik jalan raya di wilayah perkotaan umumnya tergenang air saat hujan deras. Itu murni terjadi karena rusaknya saluran air," katanya.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013