"Ini kan acara internasional dan puncak acara atau malam finalnya di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor. Karena di Jawa Barat tentu harus memberitahukan ke Pemprov Jabar," kata Ahmad Heryawan usai menerima kunjungan Miss Indonesia 2012, Ines Putri Tjiptadi Chandra dan RCTI di Bandung, Kamis.
Dukungan dari Heryawan untuk penyelenggaran Miss World diberikan karena ajang kontes wanita cantik sedunia ini berbeda dengan kontes kecantikan lainnya yang menampilkan sesi berpakaian menggunakan bikini oleh pesertanya.
"Ajang Miss World ini berbeda dengan ajang sejenis lainnya karena saat puncak acara tidak menggunakan bikini, Insya Allah lebih sopan," kata dia.
Ia mengatakan, selama menjadi tuan rumah acara final Miss World pihaknya akan berkomitmen menampilkan keramahtamahan masyarakat Jawa Barat karena hal ini bisa menjadi ajang promosi ke dunia internasional.
"Ini tentu kita harus menampilkan kerahmatamahan Jawa barat, promosi Jabar karena pariwisata di sini layak untuk dinikmati," katanya.
Selain itu, kata Heryawan, pihaknya juga memberikan masukan kepada RCTI agar salah satu rangkaian acara menuju Final Miss World juga mengambil lokasi di tempat wisata Jawa Barat seperti Kawah Putih di Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Untuk pertama kalinya Indonesia didaulat menjadi tuan rumah acara bergengsi Miss World 2013 di Jakarta dan Bali.
Chairwoman of Miss Indonesia Organization, Liliana Tanoesoedibjo mengatakan butuh waktu lama meyakinkan induk organisasi Miss World itu menjatuhkan pilihan di Indonesia.
"Kita berusaha dari tiga tahun lalu," katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selama tiga tahun itu, berturut-turut Liliana mengundang Miss World Organization datang ke Indonesia.
Pulau Bali merupakan satu tempat yang paling sering dikunjungi. "Jadi mereka yakin Indonesia bisa menyelenggarakan di sini, terutama di Bali. Karena di sana banyak tempat menarik seperti wahana sport air dan lain-lain," katanya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Asalkan ajang-ajang seperti ini dilakukan secara profesionalitas dan bisa beradaptasi dengan budaya-budaya sekitar *tempat pelaksanaan*.