Misalnya resepsi dibuka dengan juggler
Jakarta (ANTARA News) - Konsep pernikahan tidak harus selalu elegan seperti yang lazim terjadi, namun bisa disesuaikan dengan imajinasi dan kesepakatan dari mempelai.


Menurut Founder Wedding Organizer Bella Donna Group, Diany Pranata, konsep pernikahan adalah hal personal yang beragam tergantung dari individu masing-masing.

"Sebenarnya tidak ada tren dalam pernikahan karena semua terserah pengantin, saya pernah menangani pengantin yang ingin tema underwater. Itu nggak apa-apa karena it's their day," kata Diany dalam jumpa media Wedding Romance Week di Grand Indonesia Shopping Town di Jakarta, Kamis.

Konsep Wedding Circus diusung dalam pameran pernikahan Wedding Romance Week "East Meets West" di Grand Indonesia Shopping Town yang berlangsung hingga 7 April 2013.

"Kami ingin memberikan inspirasi kalau wedding juga bisa fun, jadi tema sirkus pun applicable."

Dia menjelaskan, tema sirkus dalam pernikahan dapat diterapkan dalam acara pembuka dan dekorasi resepsi.

"Misalnya resepsi dibuka dengan juggler," kata dia memberi contoh.

Pada Wedding Romance Week "East Meets West", ada 47 vendor pernikahan dari Jakarta, Bandung, Bali menyediakan layanan produk dan jasa pernikahan seperti make up, katering, perhiasan, dan fotografi.

Ada juga peragaan busana dari sebelas perancang, yaitu Billy Tjong, Cipta Busana Martha Tilaar, Deden Siswanto, Eva Bun, Hengki Kawilarang, Intan Avantie, Ivan Gunawan, Jeanny Ang, Marga Alam, Rina W. Utami, dan Rudy Chandra.



Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013