Samarinda (ANTARA) - Pada gelaran IKN Nusantara Goes to Campus Universitas Mulawarman Samarinda, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menyampaikan rencana untuk membangun kota dengan konsep mempertahankan hutan, yaitu Kota Hutan IKN.

"Dengan luas sekitar 256 hektare, IKN akan menjadi empat kali lebih besar dari Jakarta dan 3,5 kali dibandingkan dengan Singapura," kata Bambang dalam sambutannya secara daring di Auditorium Unmul Samarinda, Senin.

Dikemukakannya, Kota Hutan IKN akan didesain sebagai ruang terbuka hijau di dalam hutan tropis dengan tanaman endemik Kalimantan Timur, yang mencapai 65 persen dari total luas kota.

"Hutan itu bertujuan memberikan manfaat besar bagi lingkungan, seperti menyerap karbon, menjaga tanah dan air," ungkapnya.

Demi mewujudkan kota cerdas di IKN, lanjut Bambang, berbagai macam teknologi akan diterapkan untuk mengontrol sumber daya alam dan memudahkan kehidupan manusia.

Bahkan dalam perencanaan pada 2045, IKN Nusantara akan memiliki bus tanpa sopir yang akan beroperasi di kawasan itu.

Baca juga: Kepala OIKN: Konsep pariwisata IKN berbasis kota hutan berkelanjutan
Baca juga: Otorita IKN libatkan masyarakat untuk bangun kota hutan berkelanjutan

Ia menjelaskan, pembangunan Hutan Kota IKN juga berfokus pada reforestasi untuk menjaga habitat hewan-hewan endemik, seperti bekantan dan beruang madu.

"Kolaborasi dengan berbagai pihak akan menjadi kunci kesuksesan dalam mewujudkan proyek ini," ujarnya.

Bambang mengatakan Hutan Kota IKN juga akan menjadi tempat bagi putra-putri terbaik bangsa untuk berkumpul, belajar, dan berkontribusi dalam memajukan kota Nusantara.

'Program-program seperti persemaian bibit, pelatihan memasak, pembuatan kopi, hingga pelatihan pembuatan website bagi ibu-ibu untuk promosi barang mereka akan disediakan untuk meningkatkan keterlibatan warga dalam perkembangan kota," katanya.

Baca juga: Pembangunan IKN berkonsep kota hutan, kota spons, dan kota cerdas
Baca juga: OIKN - ADB berkolaborasi wujudkan IKN sebagai kota hutan netral karbon

Bambang juga menekankan kerja sama dan saling mendukung untuk mewujudkan cita-cita Hutan Kota IKN.

Sementara, Rektor Unmul Samarinda Abdunnur menyampaikan penghargaan pada Badan Otorita IKN yang telah menyelenggarakan Nusantara Goes to Campus, sebagai bukti kebersamaan antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan IKN.

"Saya mengucapkan penghargaan sebesar-besarnya kepada Badan Otorita yang telah menyelenggarakan acara IKN Goes to Campus. Kegiatan ini merupakan bukti konkret bahwa kita bersama-sama mendukung pembangunan IKN," kata Abdunnur.

Unmul dan seluruh elemen masyarakat, lanjut Abdunnur, akan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara sehingga berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh bangsa Indonesia.

Baca juga: Suharso: Pembangunan IKN usung konsep kota hutan dan kota cerdas
Baca juga: Otorita butuh peran ahli biologi terapkan konsep kota hutan di IKN
Baca juga: Presiden: Pembangunan IKN Nusantara diawali dengan reboisasi hutan

Pewarta: Imam Santoso-Ahmad Rifandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023