Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani menilai anggota parlemen negara-negara Asia Tenggara (AIPA) menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menangani berbagai permasalahan global.
Menurut dia, saat ini merupakan kesempatan bagi parlemen untuk menjawab tantangan secara bersama-sama, khususnya saat Asean yang sedang menghadapi berbagai krisis multi-dimensi.
"Parlemen anggota AIPA harus dapat menjadi contoh dalam penanganan berbagai permasalahan di kawasan. Sehingga permasalahan di Asia Tenggara dapat diselesaikan oleh negara-negara di kawasan ini, kita perlu mempertahankan ASEAN Centrality," kata Puan di Jakarta, Senin.
Dia mengungkapkan bahwa Sidang Umum AIPA ke-44 menjadi kesempatan bagi parlemen Asia Tenggara dalam menghadapi sejumlah tantangan. Puan menjelaskan, tantangan tersebut seperti defisit perdamaian, defisit pembangunan serta defisit iklim.
"Saat ini kita sedang menghadapi berbagai krisis multi-dimensi, baik terkait meningkatnya ketegangan geopolitik di Asia Tenggara, pelambatan ekonomi global, ataupun meningkatnya pemanasan global," ujarnya.
Selain itu, Puan juga menyinggung perihal isu kemanusiaan di Myanmar, sehingga AIPA terus memprioritaskan solidaritas di kawasan Asia Tenggara. Langkah itu menurut dia untuk mendukung dalam mengedepankan konsensus lima poin yang berfungsi sebagai kerangka kerja untuk memulihkan situasi di Myanmar.
"Sementara itu, untuk menjamin terwujudnya perdamaian Asia Tenggara, saya ikut mendorong seluruh negara yang berkepentingan di Asia Tenggara untuk mengimplementasikan Treaty of Amity and Cooperation (TAC)," ujarnya.
Sidang Umum AIPA ke-44 merupakan salah satu puncak keketuaan DPR RI di AIPA menyusul presidensi DPR sebagai Ketua AIPA tahun 2023, sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN.
Presiden Joko Widodo membuka Sidang AIPA ke-44 yang digelar di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (7/8).
Ketua DPR RI Puan Maharani juga meresmikan pembukaan Sidang Umum ke-44 AIPA bersama Sekretaris Jenderal AIPA Siti Rozaimeriyanty Dato Haji Abdul Rahman. Jokowi bersama Puan dan Siti menekan tombol tanda dibukanya Sidang Umum ke-44 AIPA.
Sidang AIPA ke-44 itu mengusung tema "Responsive Parliaments for a Stable and Prosperous ASEAN" atau Parlemen yang responsif untuk ASEAN yang stabil dan sejahtera.
Baca juga: Buka Sidang Umum AIPA, Ketua DPR Tekankan Agenda-Agenda Strategis yang Perlu Jadi Perhatian
Baca juga: Puan Ajak 9 Ketua Delegasi AIPA Komitmen Jaga Stabilitas di Kawasan dan Kesejahteraan Masyarakat ASEAN
Baca juga: Puan harap AIPA Ke-44 satukan ASEAN agar kuat tingkat regional/global
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023