Gorontalo (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, berhasil menggagalkan penyeludupan 4,7 ton minuman keras asal Sulawesi Utara.
Tim Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya (Satres narkoba) Polres Bone Bolango, menggagalkan upaya penyeludupan 4,7 ton minuman keras tradisional jenis Cap Tikus dengan modus baru.
Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli di Gorontalo, Senin mengatakan pengungkapan ini dilakukan berdasarkan informasi dari warga yang mengetahui adanya salah satu truk yang mengangkut minuman keras dari Sulawesi Utara menuju Gorontalo.
"Modus baru yang digunakan yaitu menutup muatan asli (minuman keras) dengan barang lain. Truk sudah dibuntuti anggota Reserse Narkoba. Setelah masuk wilayah Kelurahan Pauwo, Kecamatan Kabila, truk diberhentikan dan diperiksa," kata Kapolres.
Saat dilakukan pemeriksaan, kata Kapolres, pihaknya menemukan lebih dari 300 dus cap tikus yang dikemas dalam botol air mineral berukuran 600 mililiter.
Untuk mengelabui petugas, ratusan dus tersebut sengaja diletakkan di bagian tengah serta ditutupi dengan dus air mineral dan kasur.
"Kondisi truk dibuat seperti nampak hanya mengangkut air mineral. Saat diperiksa ternyata ditemukan minuman keras," katanya lagi.
Ia mengatakan, saat diperiksa supir truk mengaku hanya disuruh untuk mengantarkan cap tikus tersebut ke alamat yang sudah ditentukan.
Selanjutnya tim langsung melakukan pengembangan terkait siapa pemilik dari minuman keras tersebut.
"Menurut informasi, minuman keras sudah ada pemesan. Kami masih akan mendalami. Untuk perkembangan selanjutnya nanti kami sampaikan," katanya.
Ribuan liter minuman keras tersebut rencananya akan dibawa ke wilayah Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Namun saat melintas di wilayah Bone Bolango, truk tersebut dihentikan anggota dan langsung diperiksa.
Ia memastikan telah mengamankan 4,7 ton minuman keras, 100 dus air mineral, 11 set kasur serta satu unit truk yang digunakan untuk mengangkut barang-barang tersebut.
"Pemilik atau supir truk ini hanya sebagai kurir. Untuk siapa pemilik dan pemesan minuman keras masih kita dalami. Pasti segera diinformasikan," katanya.
Kapolres Bone Bolango mengimbau kepada seluruh warga untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di lingkungan sekitar masing-masing.
Jika ada yang menemukan, melihat maupun mengetahui adanya informasi tentang peredaran minuman keras, dapat segera menyampaikan ke pihak Kepolisian terdekat.
"Ini adalah upaya Kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya memerangi peredaran minuman keras di wilayah hukum Bone Bolango," imbuhnya.
Baca juga: Polres Gorontalo Utara menyita 750 liter minuman keras asal Sulut
Baca juga: Polisi menggagalkan penyelundupan minuman keras ke Ternate
Pewarta: Susanti Sako/Zulkifli Polimengo
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023