Tujuannya biar pengelolaan menjadi lebih optimalSolo (ANTARA) -
Ketua Hipmi Solo Respati Ardi usai bertemu dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Surakarta, Senin, mengatakan Hipmi tertarik dengan bidang usaha yang akan diswastanisasi oleh Pemkot Surakarta. "Itu bisa kami manfaatkan," katanya.
Ia mengatakan beberapa ruang publik yang bisa diswastanisasi salah satunya ada pusat olahraga berbasis hobi, di antaranya Lapangan Sriwaru, Lapangan Banjarsari dan Lapangan Banyuanyar.
"Tujuannya biar pengelolaan menjadi lebih optimal," katanya.
Baca juga: Pergelaran Solo Tempo Doeloe membawa pengunjung ke masa lalu
Baca juga: Pemkot Surakarta harap bisa kelola Benteng Vastenburg pasca-penyitaan
"Ya seperti itu kira-kira (berperan sebagai operator). Nanti saja kalau sudah deal (sepakat)," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan peraturan daerah, langkah swastanisasi ini sudah ada privatisasi aset.
"Kan sudah ada privatisasi aset, sudah ada aturannya. Ada appraisal, termasuk Manahan nanti juga. Ini belum, masih dipegang Dispora," katanya.
Ia berharap dengan adanya swastanisasi ini perawatan fasilitas publik makin baik dan pengelolaan lebih profesional.
Baca juga: Kemenperin tambah dua indikasi geografis batik dari Solo dan Tuban
Baca juga: OJK laporkan kenaikan aset perbankan di Solo Raya
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023