Sleman (ANTARA News) - Komisi III DPR RI, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia setempat, Kamis, menggelar rapat bersama di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, mengenai insiden penyerangan kelompok bersenjata Sabtu dua pekan lalu (23/3).
"Kami memang sengaja datang ke Lapas Cebongan ini, kami akan melihat lokasi penyerangan kelompok bersenjata," kata Ketua Komisi I Gede Pasek yang tiba di Lapas Cebongan pukul 10.30 WIB, didampingi Kapolda DIY Brigjen Polisi Sabar Raharjo.
Rombongan Komisi III DPR yang terdiri dari Ruhut Sitompul dari Demokrat, Nudirman Munir dari Golkar dan belasan lainnya itu juga meninjau Hugo`s Cafe yang menjadi awal kasus penyerangan Lapas Cebongan itu.
Komisi III berusaha membahas dan mencari data serta fakta soal penyerangan Lapas yang berbuntut dengan ditembak matinya empat tahanan oleh kelompok bersenjata yang hingga kini tak bisa diungkap itu.
Keempat tahanan meninggal masing-masing bernama Hendrik Angel Sahetapi, Yohanes Juan Manbait, Gameliel Yermianto Rohi Riwu dan Adrianus Candra Galaja itu kemudian diketahui sebagai pelaku pembunuhan anggota TNI AD, Sersan Satu Santoso, di Hugo`s Kafe Selasa dini hari (19/3).
Hingga hari ketigabelas pascapenyerangan Lapas Cebongan, polisi belum mampu membongkar pelaku penyerbuan lapas ini dan sketsa yang tengah disusun Inafis Polda DIY juga belum selesai.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013