Leipzig (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepakbola Meksiko, Ricardo La Volpe, mengatakan bahwa dirinya ingin bertahan dalam jabatan itu untuk melanjutkan visi bagi sepakbola Meksiko, walau kesebelasan tersebut disingkirkan Argentina di Piala Dunia 2006, Sabtu (24/6). Meksiko sempat memimpin 1-0 atas terhadap Argentina saat kapten Rafael Marquez menyarangkan gol di menit keenam, tapi tak dapat berbuat apa-apa saat pemain Crespo dan Maxi Roddriguez dari Argentina membukukan kemenangan 2-1. La Volpe, yang berasal dari Argentina, mengatakan bahwa kontraknya berakhir dengan tersingkirnya Meksiko dari turnamen paling bergengsi dalam dunia sepakbola setiap empat tahun sekali itu, dan kini tergantung pada federasi sepakbola Meksiko untuk memutuskan masa depannya. "Saya berharap bisa bertahan. Saya ingin meneruskan kerja saya dan melanjutkan gagasan-gagasan saya," ujarnya kepada pers, layaknya dikutip Reuters. La Volpe membangun sepakbola Meksiko selama tiga setengah tahun ini, dan bertugas membina para pemain muda berbakat, sekalipun dia juga mengundang kontroversi berkaitan dengan cara seleksi yang diterapkannya. Pengalaman tampil dalam Piala Dunia 2006 di Jerman akan menjadikan para pemain, seperti Marquez dan beberapa pemain muda anggota tim Meksiko siap diterjunkan pada kompetisi 2010 di Afrika Selatan, tambahnya. "Semua orang di dunia kini tahu bahwa Meksiko bisa bermain sepakbola dengan bagus, itu kenyataan. Hari ini kami bermain lawan Argentina dengan kondisi berimbang dan itu sesuatu yang harus diakui," demikian La Volpe. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006