Jakarta (ANTARA) - Lebih dari 50.000 pelajar dari berbagai wilayah di Indonesia menjadi bagian dari Garena Youth Championship (GYC) 2023, turnamen esports untuk pelajar SMP dan SMA atau sederajat, yang kini memasuki pekan ketiga dari babak City Qualifier.
Digelar di 72 kota di Indonesia, pengembang dan penerbit gim Garena dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin, menjelaskan GYC 2023 merupakan bagian dari inisiatif Garena Goes to School (GGTS) yang telah diadakan sejak 2017.
Tak sekadar turnamen esports, GYC 2023 menjadi kompetisi esports pertama di Indonesia yang mensyaratkan nilai rapor minimum untuk berpartisipasi. Dengan inisiatif ini, Garena mengajak para pemain Free Fire agar mampu menyelaraskan prestasi di dunia akademik dan esports.
City Qualifier pekan pertama dan pekan kedua telah diadakan pada 22-23 Juli dan 28-29 Juli, sementara pekan ketiga diadakan pada 5-6 Agustus.
Sepanjang tiga pekan tersebut, GYC 2023 hadir di 32 kota, mulai dari Medan, Lampung, Ciamis, Padang, Cianjur, Bandung, hingga Sidoarjo.
Kehadiran GYC 2023 mendapatkan respons positif dari guru dan pelajar yang tercermin dari tingginya jumlah peserta.
Baca juga: Free Fire World Series 2023 digelar November di Bangkok
Hingga pekan ketiga saja, telah terdaftar sekitar 20.000 pelajar yang berpartisipasi. Secara total, rangkaian GYC 2023 diikuti oleh lebih dari 50.000 pelajar tingkat SMP dan SMA atau sederajat.
Peserta yang belum bertanding di GYC 2023 akan segera berlaga di City Qualifier pekan keempat hingga keenam. Masih ada 40 kota yang akan menjadi bagian dari perjalanan GYC 2023, di antaranya Balikpapan, Semarang, Gorontalo, Palu, dan Jakarta.
GYC 2023 City Qualifier selanjutnya akan hadir pada 12-13 Agustus pada pekan keempat, 18-19 Agustus pada pekan kelima, dan 26-27 Agustus pada pekan keenam. Pertandingan akan digelar pada Sabtu dan Minggu setiap pekannya.
Sebanyak 150 tim yang menang di City Qualifier akan lolos ke babak semifinal pada 2-3 September untuk dipilih 18 tim terbaik yang lolos ke babak League Stage.
Dari League Stage, hanya 12 tim terbaik yang akan melaju ke Final Day pada Oktober. Mereka akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara sekolah Free Fire terbaik di Indonesia.
Rangkaian GYC 2023 menghadirkan prize pool berupa dana pendidikan senilai Rp200 juta. Selain itu, 12 tim yang berhasil melaju ke babak final akan mendapatkan beasiswa pendidikan dari Universitas Terbuka sebagai mitra Garena di GYC 2023.
Baca juga: Tim GRD nantikan persaingan di Piala Presiden Esports 2023
Baca juga: Enam tim wakili Indonesia di ajang PUBG Mobile Super League SEA Fall
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023