Pertumbuhan terjadi pada 15 lapangan usaha, sementara dua lapangan usaha lainnya mengalami kontraksi.
Bengkulu (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II tahun 2023 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dicatat mampu tumbuh sebesar 6,73 persen (qtq).

"Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II tahun 2023 dibanding triwulan I tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 6,73 persen. Pertumbuhan terjadi pada 15 lapangan usaha, sementara dua lapangan usaha lainnya mengalami kontraksi," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal, di Bengkulu, Senin.

Dia mengatakan perekonomian Provinsi Bengkulu berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku untuk triwulan II 2023 ini mencapai Rp24,36 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp13,28 triliun.

"Dari sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan sebesar 22,35 persen," kata dia lagi.

Kemudian, dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,55 persen.

"Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II tahun 2023 kalau dibandingkan dengan triwulan II tahun 2022 juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,18 persen (yoy)," ujarnya lagi.

Lebih lanjut dari sisi produksi, lapangan usaha jasa lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,32 persen. Berikutnya, kata dia dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,61 persen.

"Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II tahun 2023 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 27,77 persen," ujarnya lagi.

Sedangkan dari sisi pengeluaran, menurut BPS, masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga, yakni sebesar 61,34 persen.

Baca juga: Pakar ekonomi: Keberadaan tol percepat tumbuhkan industri Bengkulu
Baca juga: BI sebut pengguna baru QRIS meningkat signifikan di Bengkulu

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023