Jakarta (ANTARA) - Serikat penulis skenario Hollywood Writers Guild of America (WGA) akhir pekan lalu berdiskusi dengan aliansi studio Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) untuk membahas polemik yang menyebabkan aksi mogok belakangan ini.
Pertemuan serikat Hollywood tersebut, menurut laporan The Verge yang disiarkan Sabtu (5/8), sayangnya tidak menghasilkan persetujuan yang konkret. AMPTP mengatakan mereka perlu "berkonsultasi dengan studio anggota", sementara WGA mengirimkan email kepada anggotanya bahwa studio membocorkan pertemuan tersebut kepada pers.
AMPTP, berdasarkan surat WGA kepada anggotanya, mengatakan mereka bersedia memberikan tawaran lebih besar kepada "sejumlah penulis TV minimum" dan akan membicarakan soal penggunaan kecerdasan buatan dengan studio.
Baca juga: Serikat aktor Hollywood umumkan aksi mogok kerja
WGA menilai AMPTP tidak ingin membahas sejumlah permintaan yang dimuat di proposal, seperti kompensasi minimum streaming. Semua isu yang menimbulkan aksi mogok di Hollywood itu dinilai harus dibahas dalam kontrak baru, termasuk fasilitas kesehatan, pemulihan bagi penulis skenario yang ikut aksi mogok dan hak bagi individu anggota WGA untuk menghargai kebijakan serikat lain.
Meskipun belum menuai hasil, kedua serikat Hollywood itu akan bertemu lagi dalam beberapa hari ke depan untuk membahas isu-isu yang menjadi sorotan tersebut.
Penulis skenario dan aktor mengadakan aksi mogok beberapa bulan belakangan antara lain dipicu penggunaan AI oleh studio.
Penulis khawatir studio melatih AI untuk menggantikan posisi mereka, sementara aktor menilai studio bisa menggunakan AI generatif untuk mengubah penampilan mereka atau bahkan merekayasa mereka sepenuhnya.
Baca juga: Para aktor mogok, proses produksi "Deadpool 3" terhenti
Baca juga: Film "Final Destination 6" siap dirilis setelah pemogokan berakhir
Baca juga: Produksi sejumlah film terhambat imbas mogok kerja serikat aktor
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023